Lhokseumawe/liputaninvestigasi.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Himpunan Mahasiswa Sawang (HIMASA) membagikan ratusan mask...
Lhokseumawe/liputaninvestigasi.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Himpunan Mahasiswa Sawang (HIMASA) membagikan ratusan masker gratis kepada pengendara roda dua dan roda empat. Lokasi pembagian masker di Jln. Sawang-Krueng Mane Desa Blang Reuling dan Pante Jaloh, Minggu (20/10/2019).
Pembagian masker gratis itu dilakukan sekira pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Saifullah Keordinator lapangan, mengatakan pembagian masker tersebut merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Sawang dengan kondisi yang saat ini dirasakan oleh masyarakat. Dikarenakan jalan lintas kecamatan sedang dalam perbaikan, namum tidak ada penyiraman jalan oleh pihak perusahaan yang menangani perbaikan jalan tersebut.
“Kami HIMASA merasa terpanggil dengan kondisi jalan saat ini," katanya
Pembagian masker ini untuk mengantisipasi dari dampak buruk yang ditimbulkan dari polusi udara bagi kesehatan masyarakat Sawang diantaranya mengganggu sistem pernafasan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker, sewaktu akan keluar rumah, baik pada pagi, siang maupun malam hari,” tambahnya.
Dirinya juga berharap aksi sosial yang dilakukan Organisasi Himpunan Mahasiswa Sawang (HIMASA) dapat bermanfaat bagi masyarakat sawang pada umumnya.
“Bagi-bagi masker ini diharapkan dapat melindungi para pengendara bermotor. Mengingat saat ini kabut debu di lintas jalan Sawang-Krung Mane sangat tebal,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah serius dalam menangani permasalahan yang terjadi di Kecamatan Sawang salah satunya kerusakan jalan akibat pengangkutan hasil 'galian C' dan 'batu gajah' yang beroprasi di sungai sawang sehingga masyarakat cuma merasakan debu yang sudah sekian tahun dirasakan.
Kecamatan sawang merupakan salah satu daerah di kabupaten Aceh Utara yang menghasilkan anggaran daerah (PAD) Yang bisa dikatakan lumayan besar. Namun masyarakat setempat tidak bisa merasakan hasil dari pendapatan tersebut.
"Hingga saat ini debu jalan Sawang-Krung Mane masih menyelimuti udara di wilayah tersebut. Kami menghimbau kepada pemerintah Kecamatan Sawang dan umumnya Kabupaten Aceh Utara untuk memperhatikan dan meninjau kembali permasalahan yang dialami oleh masyarakat," katanya
"Dan khususnya kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Utara (DPRK dan DPRA) yang berasal dari dapil V untuk peduli dan peka terhadap masyarkat juga permasalahan Sawang yang sudah sekian tahun merasakan lezatnya debu di lintas jalan Sawang-Krung Mane," harapnya.