Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Agar anak Sekolah dari Desa Lae Sipola dapat kembali bersekolah karena sudah beberapa hari terakhir ...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Agar anak Sekolah dari Desa Lae Sipola dapat kembali bersekolah karena sudah beberapa hari terakhir libur akibat Mopen Trandes yang tidak bisa melintas karena ada lobang. Oleh sebab itu Muspika Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil melakukan Gotong Royong bersama warga untuk menutup lubang dibadan jalan tersebut, Kamis (10/10/2019).
Sebelumnya jembatan itu berlobang akibat curah hujan yang mengguyur mengakibatkan Desa Lae Sipola menuju Singkohor jadi terisolir. Akibat itu berdampak pada liburnya anak Sekolah dari Desa itu selama 2 hari akibat Mopen Trandes yang biasa menjemput mereka tak bisa melewati jembatan karena Lubang yang menganga sedalam tiga meter di jembatan tersebut.
Riky Yosidka Camat Kecamatan Singkohor menjelaskan Gotong Royong ini dilakukan setelah beberapa hari sebelumnya melakukan pengecekan di lokasi jembatan. "Alhamdulillah berkat kerja sama antara Muspika Kecamatan Singkohor dengan warga, lobang sedalam 3 meter akibat tergerus air kini bisa ditutup," kata Riky dengan rasa lega.
"Ini semua tidak terlepas dari partisipasi semua pihak yang turut membantu dalam menutup lobang tersebut. Dengan ditutupnya lubang ini, anak Sekolah dari Lae Sipola bisa kembali bersekolah, karena jalan sudah bisa dilewati Mopen Trandes," tutur Riky.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu