Subulussalam/liputaninvestigasi.com - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0118 Subulussalam pertama dilakukan. Pasalnya, Kota S...
Subulussalam/liputaninvestigasi.com - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0118 Subulussalam pertama dilakukan. Pasalnya, Kota Subulussalam pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil ini baru saja memiliki Kodim baru setahun ini berdiri, Rabu (02/10/2019).
Upacara pembukaan (TMMD) Kodim 0118/Subulussalam dipimpin langsung Walikota H Affan Alfian Bintang SE dilapangan Teladan Kampong Penanggalan Timur Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam.
Nampak hadir dalam acara pembukaan TMMD tersebut yakni Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Aswardi SE, Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Winarko S.Ag, M.Tr(Han), Ketua DPRK Subulussalam, Wakil Walikota, seluruh SKPD dan SKPK, dan para Kepala Kampong serta masyarakat.
Dalam sambutannya, pada upacara pembukaan TMMD itu, Walikota Subulussalam menyampaikan terlaksananya TMMD Kodim 0118 Subulussalam tidak terlepas atas kerjasama antara Pemerintah Kota dengan keluarga besar TNI khususnya Kodim 0118/Subulussalam selama ini.
"TMMD ini terlaksana tentunya atas kerja sama antara pemerintah dengan keluarga besar TNI khususnya Kodim 0118 Subulussalam," katanya.
Ia juga menambahkan, atas terlaksananya program TNI Manunggal ini, TNI bersama rakyat mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan rasa kebersamaan gotong royong secara swadaya bersama dalam membangun infrastruktur desa secara menyeluruh kepelosok desa.
"Apresiasi kami kepada keluarga besar TNI khususnya Kodim 0118/Subulussalam yang telah memperkarsai terlaksananya TMMD untuk membangun infrastruktur desa di Jontor dan Sikelang, memberikan rumah bantuan, serta rehap rumah tidak layak huni, bagi masyarakat kurang mampu, juga memberikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat," ungkapnya
Selesai upacara dilanjutkan dengan membuka pasar murah bagi masayarakat Subulussalam serta pos Kesehatan, yang di chek langsung oleh Danrem Tengku Umar beserta rombongan.
Diperkirakan acara TMMD berlangsung selama 30 hari kedepan dengan lingkup kerja di Desa Jontor dan Sikelang yang berbatasan dengan Provinsi Sumut.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu