Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com – Dialog bela negara yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (K...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com – Dialog bela negara yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Kesbangpol Aceh Singkil, Selasa (8/10/2019).
Kegiatan dialog dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda Aceh Singkil, yang dihadiri 100 orang dari seluruh Aceh Singkil.
Drs. Azmi Sekda Aceh Singkil dalam sambutannya menjelaskan, pendidikan bela negara sangat berguna bagi para pemuda untuk menambah kesadaran dan pengetahuan mereka akan pentingnya menjaga keutuhan NKRI.
“Bela negara bukan berarti harus memanggul senjata, tapi melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik dan benar, tanpa menyalahi aturan dan perundang-undangan, itu sudah termasuk kegiatan bela negara,” ungkap Azmi.
Azmi berharap kepada generasi muda atau generasi yang hidup di era milenial, tidak ikut-ikutan bergabung dengan organisasi terlarang serta jangan mudah terpengaruh dengan narkoba dan kegiatan negatif lainnya.
Sementara itu Nurdin S.Sos, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Aceh menjelaskan, pemerintah merasa berkewajiban memberikan pengetahuan dan wawasan bela negara kepada seluruh elemen masyarakat.
Tujuan pemberian pengetahuan bela negara tersebut agar elemen masyarakat dapat menambah kecintaan mereka kepada bangsa dan Negara.
Jika pengetahuan dan wawasan bela negara tidak cepat ditanamkan kepada generasi muda, tambah Nurdin, maka dikhawatirkan kecintaan mereka kepada bangsa dan negara Indonesia akan berkurang.
“Karena itu wawasan bela negara wajib diberikan pada kalangan generasi muda. Apa lagi yang hidup di era milenial ini,” tuturnya.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu