Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Desa Lae Sipola menuju Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil terancam terisolasi akibat jembata...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Desa Lae Sipola menuju Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil terancam terisolasi akibat jembatan penghubung kedua wilayah tersebut ambruk di gerus air hujan, yang beberapa hari ini melanda Singkil sekitarnya, Selasa (8/10/2019).
Akibat longsor tersebut membuat anak sekolah dari Desa Lae Sipola dua hari libur akibat mobil Trandes tak dapat beroperasi karena tidak bisa melewati jembatan tersebut.
Camat Kecamatan Singkohor Riky Yodiska menjelaskan bahwa hujan yang melanda daerah itu beberapa hari terakhir mengakibatkan aliran sungai di bawah jembatan tersebut meluap dan menggerus tanah yang ada diatasnya.
"Hari ini Muspika Kecamatan Singkohor terjun kelapangan melihat lokasi sehingga bisa mengambil langkah cepat dalam penanganannya dan melaporkan kepimpinan yakni Bupati. Mengingat sudah dua hari ini anak sekolah tak dapat mengikuti mata pelajaran karena mobil Trandes yang biasa menjemput mereka tak dapat melewatinya," kata Riky.
Ia menambahkan, jalan itu sudah terkikis oleh air bah sehingga membuat lobang menganga dibahu jalan sedalam 3 meter, maka para sopir mobil tidak berani mengambil resiko untuk melewatinya. Kejadian erosi pada 3 oktober yang lalu, hingga saat ini belum juga diperbaiki.
"Semoga ada respon cepat dari pemda untuk perbaikan jembatan tersebut, agar mobil Trandes yang sehari hari melewati jembatan itu dan mengangkut anak anak sekolah dari Desa Lae Sipola Ke Singkohor bisa kembali normal," harapnya
Penulis: Rusid Hidayat Berutu