Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Sekretaris umum PB-Himabir, Hidayat, menanggapi terkait dengan minimnya hasil MTQ Aceh di Pidie. Piha...
Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Sekretaris umum PB-Himabir, Hidayat, menanggapi terkait dengan minimnya hasil MTQ Aceh di Pidie. Pihaknya meminta kepada Bupati Saifannur dan Wakil Bupati Muzakkar agar segera mengevaluasi kinerja dinas Syariat Islam atau dinas terkait, mengingat hasil yang sangat mengecewakan.
"Padahal kami mahasiswa di perantauan sangat membanggakan Bireuen sebagai kota santri. Walaupun selama ini, Bireuen juga dikenal sebagai daerah agen narkoba dengan banyak berita-berita di media. Setidaknya, dengan bisa menhasilkan prestasi di bidang keagamaan, ini akan memperbaiki citra Kabupaten Bireuen tercinta," katanya, Sabtu 28 September 2019.
Menurutnya, Kabupaten Bireuen yang dikenal dengan penghasil Ulama-Ulama dan generasi-generasi Qurani yang handal, Juga mengingat Bireuen dikenal kota santri, banyak dayah-dayah serta ulama di Bireuen. "Dengan hasil seperti ini, kami malu dan sangat kecewa. Apakah saat proses seleksi ada indikasi tidak sehat atau tidak serius dalam menyiapkan kafilah untuk berjuang di pidie," imbuhnya
"Padahal selama ini pak Bupati menaruh perhatian besar kepada kegiatan keagamaan di Bireuen. Kita berharap kedepan, Bireuen agar bisa memperbaiki ke lebih baik lagi," demikian kata Hidayat.