Bireuen/liputaninvestigasi.com - Terkait dugaan setoran DPRK Bireuen Rp400 juta kepada pihak tertentu. Bendahara mengaku tidak tahu hal t...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Terkait dugaan setoran DPRK Bireuen Rp400 juta kepada pihak tertentu. Bendahara mengaku tidak tahu hal tersebut namun mengenai pemotongan gaji ada, tetapi itu menyangkut dengan pinjaman dewan dan iuran partai sesuai dengan surat partai.
"Terkait setoran saya tidak tahu tetapi mengenai pemotongan ada, tapi itu menyangkut pinjaman dewan, dan iuran partai," katanya kepada media ini melalui telepon seluler, Selasa 24 September 2019.
BACA JUGA:
Diduga DPRK Bireuen Setor Uang Rp400 Juta Kepada Pihak Tertentu
Terkait Rp400 Juta, Diduga Disetor Oleh Oknum Pegawai di DPRK Bireuen
Saat ditanya apakah ada pembahasan di DPRK terkait permintaan atau pemotongan setiap dewan Rp10 juta untuk diberikan kepada pihak tertentu, Ayi mengaku tidak tahu dan mengenai pembahasan tersebut ia juga mengaku tidak tahu.
"Mereka mengambil pinjaman uang ada, tetapi saya tidak tahu uang itu digunakan untuk apa, namun apakah ada hubungannya dengan setoran Rp400 juta diberikan kepada pihak tertentu, saya juga tidak tahu," ungkapnya
Seperti diketahui, ada dua dewan DPRK Bireuen periode 2014-2019 yang mengaku ada pemotongan sebanyak Rp10 juta terhadap semua dewan di DPRK Bireuen untuk diberikan kepada pihak tertentu. Mereka mengaku saat itu banyak dewan yang protes dan tidak setuju uang itu diberikan kepada pihak tersebut namun karena takut akhirnya mereka pun ikut setuju.
"Pertama saya tidak setuju dan tidak terima, tetapi jika mereka minta bantuan setiap anggota dewan menjelang habis masa jabatan, itu tidak masalah dan kita kasih berapa yang ikhlas bukan seperti ini dan kemaren tu banyak dewan yang protes tidak terima, tetapi banyak yang tidak berani dan ini diduga ada permainan orang dalam, karena hanya boleh orang itu yang setor sedangkan orang lain tidak boleh," ungkapnya.
Penulis: Redaksi Fauzan