Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Acara pembukaan Bursa Inovasi Desa di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil sangat meriah dengan ...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Acara pembukaan Bursa Inovasi Desa di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil sangat meriah dengan menampilkan beragam masakan dan kerajinan masyatakat 16 Desa, Senin (30/09/2019).
Berbagai macam aneka masakan dan kerajinan itu dibuat menggunakan hasil alam masing masing Desa seperti Sagu kering, manisan tebu diolah dengan alat tradisional, Atap Rumbia, Lokan goreng, Pemanfaatan tas dari sampah plastik, tas jinjing dari benang kur, tikar anyaman pandan, Bubu alat tangkap ikan dari bambu, parang dari pandai besi diolah secara tradisional, Juice Nipah, Gedah Sagu dengan gulai ikan lele dicampur pucuk rotan, dan lain sebagainya.
Setelah acara BID dibuka, Bupati Aceh Singkil bersama tamu undangan berkeliling di Stand setiap Desa dengan banyak sajian khas makanan dan aneka keterampilan.
Saat berkeliling nampak rombongan Bupati tertahan lama di stand Desa Teluk Rumbia. Stand tersebut menyediakan Gedah Sagu dengan kuah Gulai Lele dan Goreng Lele sebagai tambahan Gedah Sagunya.
Banyak dari rombongan tersebut mencicipi Gedah Sagu tersebut dan menurut mereka rasanya sangat lezat dan menggugah selera.
Seperti penuturan Kepala Dinas PMK mengatakan bahwa panganan pengganti nasi tersebut sangat enak. "Rasanya sangat luar biasa, panganan ini mengingatkan saya pada masa jaman dulu sewaktu saya masih kecil, ciri khas Panganan ini lezat dan membuat selera makan bertambah," katanya dengan tersenyum lebar.
Seperti diketahui, tujuan Bursa Inovasi Desa tersebut adalah untuk melakukan pertukaran inovasi inovasi antar Desa.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu