Aceh Utara/liputaninvestigasi.com - Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli Aceh Utara menggelar Acara Kuliah Umum bersam...
Aceh Utara/liputaninvestigasi.com - Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli Aceh Utara menggelar Acara Kuliah Umum bersama Pengasuh Pondok Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Singosari, Malang, Jawa Timur, KH Luthfi Bashori, Kamis,(5/9/2019).
Acara diadakan di halaman Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah dimulai sejak pukul 08:00 Wib dengan dihadiri oleh ribuan santri dan masyarakat di seputar Kecamatan Matangkuli.
Menurut Humas Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli,Tgk. Kiamuddin, SE. Acara ini dilaksanakan untuk memperingati Tahun Baru Islam 1441 H, serta dengan acara pengumuman Hasil Ujian Caturwulan III Santri Dayah Babussalam dan Pelantikan DEMA Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli Aceh Utara periode 2019-2020.
“ini dilaksanakan untuk memperingati tahun baru kita 1441 Hijriah bersamaan dengan pelantikan DEMA Ma’had ‘Aly dan juga dengan pengumuman hasil ujian santri yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu” ujar Tgk Kiamuddin
Tema yang dibahas menurutnya ialah "Revitalisasi peran santri Ma'had Aly dalam menjaga upaya penafsiran liberal" dan ini sesuai dengan masalah yang sedang viral di Indonesia pada beberapa hari ini.
“Untuk Materi yang di paparkan adalah dengan tema Revitalisasi peran santri Ma'had Aly dalam menjaga upaya penafsiran liberal, "ungkapnya.
Dalam ceramah yang disampaikan oleh KH Luthfi Bashori mengingatkan kepada seluruh mahasantri agar pikiran tidak menyeleweng dari aqidah Ahli Sunnah wal jamaah, sehingga tidak pernah membuat sebuah karya yang bisa memecahkan umat islam.
"Orang Aswaja selalu mempunyai Akhlak yang baik tidak hanya ahli dalam Fiqih saja, sehingga bila ada orang yang mengaku Aswaja namun dia tidak mau mengamalkan setiap peraturan agama berarti dia bukan Aswaja yang asli," kata KH Luthfi Bashori.