Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Cuaca pancaroba terjadi di Aceh Singkil, berawal dari kemarau panjang, lalu kabut asap, saat ini mem...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Cuaca pancaroba terjadi di Aceh Singkil, berawal dari kemarau panjang, lalu kabut asap, saat ini memasuki musim hujan disertai sambaran petir yang menyala nyala terjadi, Kamis (26/09/2019).
Dimusim penghujan disertai kilatan ini setidaknya ada empat ekor kerbau milik warga mati tersabar petir. Kerbau milik Adi Anto warga Desa Rantau Gedang menjadi korban keganasan petir tersebut.
Kejadian itu terjadi pada selasa malam sekira pukul 18: 00 Wib, saat itu hujan deras disertai sambaran petir yang menyala nyala seolah olah membelah bumi terjadi didaerah itu.
Menurut keterangan salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya mengatakan hujan sangat deras tiba tiba terlihat dari kejauhan di seberang sungai cahaya kilat mengarah ke kawanan kerbau yang sedang berkumpul, setelah hujan reda, para warga berinisiatif mengecek ke arah sambaran petir, " ternyata empat ekor kawanan kerbau tersebut hangus terbakar sambaran petir," ucapnya.
"Kerbau yang mati itu milik Adi Anto salah seorang warga disini, kejadianya pun sangat cepat sehingga tidak banyak warga yang melihatnya. Saat itu juga keempat kerbau yang mati sudah dihanyutkan ke sungai oleh pemiliknya," ungkapnya
Penulis: Rusid Hidayat Berutu