Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Program pemerintah melalui Desa Membangun yang sudah berjalan hampir lima tahun dengan mengucurkan d...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-Program pemerintah melalui Desa Membangun yang sudah berjalan hampir lima tahun dengan mengucurkan dana milyaran, ternyata sebagian Desa tidak menyia-nyiakannya, untuk membangun insfraktuktur demi kemajuan desa yang di pimpinnya. Salah satunya Desa Ujung Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Minggu (08/09/2019).
Berbekal dengan hati yang tulus untuk kemajuan desa, Jasruddin berupaya memanfaatkan Dana yang ada untuk melengkapi fasilitas desa, agar masyarakatnya tidak perlu lagi repot repot meminjam barang atau tempat saat akan mengadakan acara, serta para pemuda Ujung juga bisa berolahraga seleluasa mungkin karena disediakannya tempat untuk berolahraga.
Salah satu programnya ialah membuat bangunan Gedung Serba Guna yang berdiameter 15x25 meter persegi dan digadang gadangkan gedung Serba Guna desa terbesar di seluruh Aceh Singkil yang dibangun secara multiers atau bertahap.
Jasruddin Kepala Desa Ujung saat di komfirmasi wartawan liputaninvestigasi, menjelaskan menilik cita-citanya kebelakang sebelum menjadi Kepala Desa ingin membuat Gedung untuk sarana pertemuan, sarana olahraga, dan resepsi, apabila ada masyarakatnya yang ingin melakukan Pesta, dalam satu tempat.
"Saya membangun Gedung Serba Guna ini bertujuan untuk melengkapi fasilitas desa, sehingga masyarakat tidak susah susah lagi melakukan aktifitas ataupun pertemuan, dengan memanfaatkan Dana Desa ini," ucap Jasruddin.
Ia menambahkan, bangunan ini sudah di dikerjakan dari tahun 2017 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2021 mendatang, dan mungkin ini yang terbesar di Aceh Singkil nantinya, yang dibangun dari Dana Desa.
"Tentu ada yang bertanya kenapa Bangunan ini dikerjakan secara bertahap karena kita juga tidak mungkin memploting seluruh dana yang ada, mengingat saat ini untuk seluruh persentase dana yang masuk bisa digunakan untuk pembangunan fisik hanya 40% saja dan yang sisanya untuk pemberdayaan," jelas Jasruddin.
Ia menyebutkan, untuk fisik yang 40% juga tidak bisa dipakai semuanya untuk pembangunan Gedung Serba Guna ini, karena masih banyak bangunan lain yang dibutuhkan juga. Namun sebagai seorang kepala Desa, ia juga harus bisa membagi dana yang ada untuk kemajuan Desa.
"Sangat sayang bila kita tidak dapat mempergunakan dana segar ini untuk percepatan peningkatan ekonomi desa, belum tentu dana ini selamanya ada," tegas Jasruddin.
"Kapan lagi kita bisa memiliki kesempatan seperti ini, desa kita adalah rumah kita, bila desa kita maju yang bangga kita juga. Mari sama-sama kita manfaatkan dana desa ini untuk membangun dan jadi contoh bagi desa desa yang lain sesuai dengan program pemerintah, " Desa Membangun" demikian tutupnya.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu