Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Agenda rapat paripurna pembentukan Fraksi di DPRK Aceh Singkil akhirnya di tunda oleh pimpinan sida...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Agenda rapat paripurna pembentukan Fraksi di DPRK Aceh Singkil akhirnya di tunda oleh pimpinan sidang, sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan. Jumat (30/08/2019).
Pasalnya fraksi Nasdem yang menduduki Wakil Ketua satu sampai saat ini belum membentuk fraksi koalisi gabungan dan masih lobi lobi karena belum adanya partai lain yang menyatakan ingin bergabung dengan Nasdem.
Sedikitnya ada 3 kali sidang Paripurna di skors dan akhirnya ditunda, karena belum adanya kepastian dari 4 partai yang belum memasukan surat dari partainya.
Ketua sementara DPRK Aceh Singkil Hasanudin Aritonang menjelaskan bahwa sidang paripurna di tunda karena ada 4 partai belum memasukkan surat dari partainya untuk bergabung ke fraksi mana.
"Sidang terpaksa ditunda karena ada beberapa partai belum menyerahkan surat dari pengurus partai kemana mereka bergabung kepada pimpinan sidang, partai tersebut antara lain Partai PKB, Partai PBB, Partai PPP dan Partai PDIP," katanya.
Ia menambahkan, apabila surat itu tidak di serahkan sampai batas waktu yang di tentukan, kalau memang belum juga menyerahkan surat tersebut ini tetap disahkan, dan bagi partai yang 4 akan menyusul untuk bergabung ke fraksi mana.
"Kalau nanti Nasdem juga tidak bisa membuat fraksi gabungan sesuai PP nomor 12 fraksi utuh, itu sudah utuh seperti Golkar, sedangkan fraksi gabungan itu tidak boleh lebih dari dua fraksi gabungan, bila mana nanti Nasdem tidak dapat, secara otomatis dia harus bergabung ke salah satu fraksi yang sudah ada," terang Hasanudin.
Dalam membuat fraksi minimal sama dengan banyaknya komisi, seperti di Aceh Singkil ada 4 komisi jadi Partai tersebut minimal memiliki 4 anggota untuk membuat fraksi, maksimal bebas berapa saja.
Menurut Hasanuddin, saat ini fraksi utuh hanya Golkar mengingat Golkar memiliki 6 keterwakilan kursi di DPRK sedangkan yang lain belum ada.
Ia belum mengetahui apakah sudah ada fraksi yang terbentuk selain fraksi utuh, karena belum ada dibacakan oleh Sekretaris Dewan.
Terpisah dari pernyataan Ketua sementara DPRK, saat ini sebelum di ketuk palu pengesahan Fraksi. PNA telah menyatakan sudah membuat Fraksi yang terdiri dari 3 Partai gabungan yakni PNA, PA dan Gerindra yang mereka beri nama Sepakat Aceh Raya (SAR) memiliki 5 kursi keterwakilan.
Bau Lobi lobi sangat terasa dalam Rapat Paripurna pembentukan Fraksi ini, dan sampai saat ini Partai Nasdem masih melakukan pendekatan terhadap 4 partai yang belum menyatakan sikap kemana arah mereka berkoalisi, ke empat partai itu beralasan masih menunggu surat dari pimpinan Partai.
Apabila sampai batas waktu yang ditentukan Nasdem belum juga mendapatkan Partai Koalisi maka hanya ada dua tentunya fraksi di DPRK Aceh Singkil.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu