liputaninvestigasi.com - Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS) Banda Aceh melakukan kunjungan ke komisi A DPRK Aceh Selatan. Kunjungan ...
liputaninvestigasi.com - Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS) Banda Aceh melakukan kunjungan ke komisi A DPRK Aceh Selatan. Kunjungan tersebut untuk beraudiensi dengan ketua komisi A DPRK Aceh selatan Lisa Elfirasman. Senin 26 Agustus 2019.
Pada kesempatan itu ketua HAMAS Mitra Saputra membahas terkait beasiswa santri Aceh Selatan, yang sebelumnya pernah disarankan untuk diadakan beasiswa khusus santri, bagi para santri Aceh Selatan yang melakukan pendidikan di dayah maupun pesantren.
"Kita mengapresiasi komisi A serta wakil ketua ketua II DPRK Aceh Selatan Zamzami, telah turut memberikan tanggapan dan dukungan terhadap aspirasi santri tersebut, karena demi kesejahteraan umummnya, santri Aceh Selatan," ujarnya.
Ia berharap kepada Pemkab Aceh Selatan melalui dinas terkait agar dapat merespon tentang beasiswa santri itu, ia juga berharap Pemkab segera mungkin menyahuti aspirasi ini, apalagi berhubung komisi A DPRK dan wakil ketua II sudah memberikan dukungan tentang hal tersebut.
Ia menambahkan, bahwa para santri merupakan pelajar dan juga sebagai penerus masa depan daerah ini, untuk kemajuan Aceh Selatan. Maka sudah selayaknya dapat diperhatikan dengan memberi bantuan melalui beasiswa santri.
Sementara itu Ketua komisi A Lisa Elfirasman mengatakan bahwa tugas DPRK salah satunya menampung aspirasi masyarakat, dalam hal ini santri dan mahasiswa yang turut berperan di tengah-tengah masyarakat, hal itu sudah menjadi tugas pihaknya untuk menampung dan memperjuangkan bersama.
Lisa Elfirasman menyatakan siap memfasilitasi terjalinnya audiensi antara pihak santri dan mahasiswa dengan pemerintah daerah, guna terselesaikan aspirasi santri mengenai beasiswa tersebut.
Ia juga menyebutkan kalau tahun ini hanya mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, maka sepatutnya juga para santri berhak untuk mendapatkannya. Tentu ini dengan memenuhi proses dan persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah, sehingga keadilan akan tercapai.
"Semoga ditahun depan program ini akan berjalan lancar sesuai dengan ketentuan ditetapkan, maka para mahasiswa dan para santri merasakan kepedulian dari pemerintah tentang proses pendidikan yang sedang mereka jalani yang tidak bisa dirubah itu hanyalah Al-quran dan hadits," demikian pungkasnya'.||NB