Suka Makmue/liputaninvestigasi.com - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, Kamaruddin, SP.,M.Si mengajak masyarakat maupun pe...
Suka Makmue/liputaninvestigasi.com - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, Kamaruddin, SP.,M.Si mengajak masyarakat maupun petani yang ada di Nagan Raya agar supaya tidak ada rasa khawatir untuk menanam jagung, karena tidak adanya penampung hasil panen jagung nantinya. Hal itu disampaikannya kepada media ini. Kamis, (15/8/2019).
Kadis menyebutkan, pihaknya akan membantu untuk masalah penampung hasil panen para petani jagung, selain itu para petani dipersilahkan untuk mengajukan permohonan bibit, seperti bibit padi lahan kering, maupun bibit jagung hibrida yang bersumber dari APBN melalui dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.
"Kita berharap masyarakat mendukung program penutupan intake saluran primer jeuram, selain itu kita programkan tanam jagung 500 hektar,” ujar Kamaruddin.
Seperti diketahui, Pemkab Nagan Raya telah bekerjasama dengan PT Golden Daru Utama untuk menampung hasil panen jagung masyarakat nantinya.
“Sistem kerjasama kita akan antar hasil panen masyarakat ke pabrik mereka di Aceh Besar, harga beli sesuai harga pasar, seperti pengumpul tingkat petani nanti difasilitasi oleh dinas melalui BPP, kelompok tani dan Keujrun Blang,” tambahnya.
Pihaknya menargetkan Program ini bisa tanam jagung dan padi, dan bahkan kalau bisa dapat mengikuti program nasional hingga tanam kedelai (Pajale = padi jagung dan kedelai).
“Sambil menunggu irigasi, kita bantu masyarakat untuk mau bercocok tanam jagung, dan jika tak ingin tanam jagung maka bisa tanam padi darat sehingga tidak terasa dampak dari penutupan irigasi,” tutup Kamaruddin. (Rahmat.P.Ritonga)