Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Zikir Akbar (Rateb Seurebe) dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Abuya H.Amran Waly Alkhalid...
Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Zikir Akbar (Rateb Seurebe) dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Abuya H.Amran Waly Alkhalidy, yang diadakan di Alun-alun Kota Tapaktuan tepatnya di Gampong Hilir depan Kantor Bupati Aceh Selatan. Jum,at 30 Agustus 2019 malam, acara dimulai pada pukul 20.10.Wib hingga selesai.
Sebagai Ketua panitia pelaksana pada Zikir Akbar (Rateb Seuribe) dan Doa Bersama itu dari Ketua Majelis Pendidikan Indonesia (MPI) DPD Aceh Selatan Drs.Munawir Hasan dan sekretaris panitia dari Lembaga Kita Inoeng Aceh (KIA) Aceh Selatan Yasmanijar.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh sejumlah Ormas/LSM/OKP di Kabupaten Aceh Selatan, yakni KNPI Asel, PWI Asel, HIMA POLTEKKES T.T, MRI Asel, KOHATI, POLITEKNIK Asel, DEMA STAF, HMI Asel, HAMAS, BFLF Asel, PALOSTA, KIA Asel, RAPI Asel, P3 SEDAR, KOTA TUA, KIBAS, GAZA, GERAK SEDEKAH, PRAMUKA Asel, IMPS, AKAR MUDA, Lsm CERDAS BANGSA, KOTAS, AMPE CAKRA, IMDI Asel, SAHABAT RAKYAT, FORKAB Asel, Lsm Acheh Future, IPAMAS, KAMMI Asel, FUAS dan ormas serumpun dari MPTT-I(RP2T,P3T,P2T).
Acara itu dalam rangka peringatan HUT ke 74 RI dengan tema “Melalui Momentum HUT RI ke 74 Kita Gemakan Dzikir Akbar (Rateb Sireube) dan Doa Bersama Sebagai Refleksi Cinta Tanah Air dan Rasa Syukur Pemuda Pemudi Kabupaten Aceh Selatan Kepada Allah SWT"
Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran dalam kata sambutannya mengajak masyarakat Aceh Selatan agar dapat cinta dan difahami ajaran Tauhid Tashawuf untuk bisa menguatkan dan mencari jati diri kita lebih baik.
Berharap kepada para pengurus yang baru dilantik Pemuda Pemudi Pencinta Tauhid Tashawuf (P3T dan P2T) di Kabupaten Aceh Selatan supaya memperkuat MPTT-I, pemahaman Tauhid Thasawuf yang diperjuangkan Abuya Syech H. Amran Waly Al Khalidy untuk terus berkembang dan difahami masyarakat mulai kota hingga pelosok.
Sementara itu pendiri/pimpinan MPTT Asia Tenggara, Abuya Syech H. Amran Waly Al Khalidy dalam tausiahnya dihadapan ribuan jamaah yang menghadiri Zikir Rateb Sireubee menjelaskan bahwa MPTT-I untuk wujudkan negara yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur.
Abuya, menyebutkan Aceh menjadi salah satu dari 5 kerajaan besar Islam di dunia, ajaran tashawuf dan kesufian pernah berjaya yang dibawa oleh Syech Abdurrauf As-Singkily, dahulunya adalah seorang Mukhti pada masa kerajaan Ratu Syafiatuddin dan seorang ulama besar sufi yang bertareqat Syatariah.
"Karena latar belakang itu, menggagas dan memperjuangkan MPTT-I, sebab ingin mengangkat kembali ajaran Syeikh Abdurrauf As-Singkily yang telah lama ditinggalkan. Dengan ajaran ketashawufan dan kesufiannya, dapat memperbaiki keimanan dan keislaman serta mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam bernegara dan berbangsa," ujarnya
Adapun selain dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran beserta Forkompimda, juga turut hadir Wakil Bupati Aceh Barat dan perwakilan pemerintah daerah dari beberapa Kabupaten/Kota, pimpinan pondok pesantren, pimpinan Instansi lembaga/swasta, para Gubernur dan Waly Nanggroe MPTT yang ada di wilayah Pantai Barat Selatan, serta dipadati ribuan jamaah.||NB.