Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- seorang supir truck di tegur Babinsa Desa Biskang Kecamatan Danau Paris akibat melakukan pengangkuta...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- seorang supir truck di tegur Babinsa Desa Biskang Kecamatan Danau Paris akibat melakukan pengangkutan material dari sebuah galian yang tidak memberi tanda atau rambu-rambu bahwa di lokasi tersebut dilakukan penggalian. Rabu (28/08/2019).
Pasalnya menurut Serda AR Dasopang Babinsa sudah banyak para pengendara nyaris tubrukan dengan truck yang keluar dari usaha Galian C tersebut.
"Sudah banyak pengendara yang melapor ke saya bahwa mereka nyaris tabrakan dengan mobil truck pembawa material tersebut, pada saat melintas di simpang masuk Galian C itu," terang Dasopang.
Ia menambahkan, makanya ditegur para pengemudi trucknya agar memasang rambu rambu di simpang jalan itu, agar pada saat para pengendara melintas tahu bahwa ada keluar masuk alat berat di lokasi itu.
"Saya sudah pernah menyampaikan hal ini kepada salah salah seorang supir Warsino agar memasang Rambu itu, namun sampai saat ini tidak juga dilakukan pemasangannya," imbuh Dasopang.
"Tadi saat saya tanyakan kembali kepada sopir bersangkutan, katanya sudah mengatakan hal ini kepada pemilik Galian. Saya sudah menyampaikan pak kepada pengelolanya, namun belum juga di pasang," ucap Dasopang menirukan.
Sementara itu Roan Tumanggor (Tokoh Pemuda) menjelaskan kepada wartawan bahwa pengambilan material dari Galian C tersebut tidak jelas.
"Saya menduga bahwa Galian itu tidak ada memiliki ijin atau tidak jelas, mengingat tidak ada tanda atau rambu rambu mereka pasang di lokasi itu," terang Roan.
"Apalagi Galian C itu tepat berada di pinggir sungai, saya takut akan berdampak terhadap masyarakat sekitar karena bisa mencemari aliran sungai disampingnya," imbuhnya.
Penulis: Irwansyah Sambo