BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Berhasil meraih dua tiket untuk berlaga dikancah Nasional setelah mengalahkan SSB Barona di stadion Raw...
BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Berhasil meraih dua tiket untuk berlaga dikancah Nasional setelah mengalahkan SSB Barona di stadion Rawa Itek Panton Labu, SSB GASA Gandapura mengakui terkendala dana.
Dua tiket tersebut menurut pengakuan Menejer SSB GASA Gandapura Musqah Sunardi, adalah kerjurnas FOSSBI U-11 yang akan diadakan di stadion Jakabaring Palembang pada tanggal 9-16 September 2019 dan Liga FOPSSI tingkat nasional yang akan digelar di stadion Kridosono Kota Baro Jogyakarta yang akan berlangsung pada 19 sampai 23 september 2019.
"Anak-anak usia 11 ini mengawakili Aceh ke Palembang dan Jogjakarta, tapi terus terang kami kekurangan dana dan besar kemungkinan gagal berangkat," ujar Musqah Sunardi, Selasa 27 Agustus 2019.
Pihak managemen dari GASA Gandapura merasa kewalahan mencari donatur.
"Kami sangat kewalahan mencari Donatur, padahal pembinaan sepak bola usia dini diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional," pungkas Manager GASA tersebut.
Sementara itu Nurdin Libanon yang merupakan Pelatih dari GASA Gandapura mengatakan bahwa anak asuhannya saat ini sudah sangat siap mengikuti kedua kompetisi tersebut.
"Saat ini anak-anak sudah sangat siap, kemarin kita uji coba dengan SSB Camar Laut dan Alhamdulillah sudah sangat tergambar kesiapan anak-anak," ujar Libanon.