Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Laporan Tim l Panitia Khusus (Pansus) DPRK Kabupaten Aceh Singkil dalam rangka pelaksanaan pengawas...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Laporan Tim l Panitia Khusus (Pansus) DPRK Kabupaten Aceh Singkil dalam rangka pelaksanaan pengawasan terhadap pelaksanaan jalannya pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil. Selasa (16/07/2019).
Rapat Pansus yang dibacakan oleh anggota DPRK politisi Partai PKB Frida Siska Sihombing, acara itu di hadirin langsung oleh Bupati Aceh Singkil, Wakil Ketua l dan ll DPRK Forkopimda dan SKPK ruang lingkup Kabupaten Aceh Singkil.
Dalam penyampaian hasil Pansus Frida Siska menjelaskan yang dilakukan pada tanggal 17 sampai dengan 21 juni 2019 kemarin meliputi 5 wilayah kecamatan yakni kecamatan Singkil, Singkil Utara, Kuala Baru, Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat, pengawasan yang di maksud melihat kondisi keadaan sebenarnya pada kegiatan - kegiatan SKPK yang dibiayai dari APBK Aceh Singkil tahun 2019.
"Banyak hal yang di temukan bahkan ada instansi yang sama sekali tidak ingin melakukan koordinasi dengan tim Pansus yakni Kabag Humas dan Protokoler," Kata Frida.
Namun ada hal yang menarik yang di terangkan Frida dalam pidatonya yakni pada lembaga Majelis Adat Aceh (MAA) agar dibubarkan saja.
"Alasan kami ialah mengenai progres motif baju adat Aceh Singkil yang akan ditetapkan padahal menurutnya lembaga ini sudah berdiri selama 10 tahun, namun tidak ada yang mampu dibuat untuk melestarikan dan mengidentifikasi seni dan Adat Singkil, maka dari itu kami dari Pansus Tim l berpendapat agar lembaga ini dibubarkan saja dan maksimalkan fungsinya pada SKPK Pendidikan dan Pariwisata," ungkap Prida.
Penulis: Rusid Hidayat