Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com _ Penembakan yang diduga di lakukan seorang oknum anggota Polisi terjadi terhadap seorang remaja 19 ...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com _
Penembakan yang diduga di lakukan seorang oknum anggota Polisi terjadi terhadap seorang remaja 19 tahun inisial (D) warga Desa Sebatang Kecamatan Gunung Meriah, saat sedang menyaksikan organ tunggal keyboard di Desa Sidorejo Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, pada Sabtu (13/7) malam jam 01: 30 dini hari.
Menurut keterangan berbagai sumber yang di himpun awak media, kejadian berawal korban bersama teman temannya lagi menonton organ tunggal tersebut, lalu pada saat itu terjadi keributan yang tidak diketahui dengan pasti apa persolan awal keributan tersebut.
Salah satu akun facebook Arya malau mengatakan korban saat itu menonton keyboard tersebut bersama teman temannya, tak lama kemudian terjadi keributan antar pemuda, kerusuhan tersebut berlangsung dengan sangat rusuh dan tak terbendung lagi, para aparat kepolisian pun kewalahan mengamankannya.
Hingga akhirnya oknum polisi tersebut meletuskan senjatanya, mengenai pas bagian kepala korban.
Korban dilarikan ke RSUD Aceh Singkil dengan luka sangat parah di bagian kepala, pihak Rumah Sakit memutuskan untuk di rujuk ke Medan, saat dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan napas terakhir di perjalanan.
Sementara itu (Galeh) Paman Korban menjelaskan korban di tembak tepat pelipis sebelah kanan korban dan tembus kebelakang, korban meninggal sekitar jam 05.00 subuh tadi. "Saya mengatahui kejadian ini tadi pagi, dan tak percaya akan hal itu." katanya
Ia menambahkan bahea keponakannya itu orangnya pendiam dan tidak banyak tingkah.
"Saya sebagai paman korban tidak terima dengan hal ini, semoga pelaku di hukum seberat beranya," tuturnya
Sampai berita ini di turunkan belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian Resort Aceh Singkil.
Penulis : Rusid Hidayat