Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Kegiatan pembangunan Sistim Drainase Saluran Sekunder dengan nomor kotrak 602/01/Distransnaker/APBN...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Kegiatan pembangunan Sistim Drainase Saluran Sekunder dengan nomor kotrak 602/01/Distransnaker/APBN/sp/ll/2019 yang dibangun di Trans Desa Suka Damai Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil menggunakan Dana APBN yang membuat warga Transmigrasi Bersyukur. Minggu (28/07/2019.
Pasalnya pembangunan Sistim Drainase Saluran Sekunder itu sangat cocok, kokoh, dan bermanfaat bagi warga sehingga para masyarakat yang notabene adalah pemindahan Transmigrasi yang di sebut kampung (trans nelayan) tersebut tidak perlu susah-susah lagi untuk melakukan aktivitas di sungai.
Kenapa tidak, pembangunan sistim drainase itu di buat sangat luas dan lapang, memudahkan para nelayan menyandarkan perahu mereka langsung di depan rumah mereka.
Sebelum pembangunan Drainase, anak parit di depan rumah para nelayan tidak bisa di manfaatkan karena tertutup oleh tanah, yang sudah belasan tahun tidak dibersihkan. namun setelah masuk pengerjaan yang nilai kontraknya hampir lima milyar itu kini parit tersebut bisa dilalui oleh sampan bahkan kapal boat pun bisa berlalu lalang di parit itu.
Salah seorang warga kampung Trans Nelayan Lelek mengatakan kepada awak media bahwa mereka bersyukur telah di bangun Saluran Drainase di desa mereka.
"Saya sangat senang dengan pembangunan Sistim Drainase Saluran Sekunder ini, selain menyerap banyak pekerja juga memudahkan kami para nelayan saat ingin melakukan aktivitas menjaring ikan," kata Lelek.
Menurutnya, bangunan taludnya sangat kokoh dan lebar, apalagi sebelum di talud parit ini di korek dan dibersihkan dengan menggunakan alat berat, sehingga ia yakin anak parit ini akan bisa dilewati.
"Bukan hanya saya yang merasakan senang, para warga lainnya juga merasa sama apa yang saya rasakan," terang Lelek.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemeritah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Singkil yang tidak bosan bosannya memperjuangkan Kampung kami ini agar bisa dibangun dan diperhatikan," tambahnya
Ia juga menyebutkan, sebelumnya juga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Singkil juga telah mengusulkan pembangunan rumah layak huni bagi para penduduk Transmigrasi dan alhamdulillah itu sudah tercapai.(RH)