liputaninvestigasi.com - Mahasiswa kecam pernyataan Denny Siregar yang menyatakan ataupun menyebarluaskan video yang di unggah terkait pe...
liputaninvestigasi.com - Mahasiswa kecam pernyataan Denny Siregar yang menyatakan ataupun menyebarluaskan video yang di unggah terkait pembuatan qanun tentang poligami di Aceh dengan pernyataan yang tidak di pelajarinya terlebih dahulu sehingga tidak menyenangkan hati rakyat Aceh dan melukai hati para ulama Aceh tentang pernyataan tersebut.
Surya Padli salah satu mahasiswa Universitas Malikusaleh (Unimal) asal Aceh Singkil mengatakan bahwasanya pernyataan yang di bangun oleh Denny Siregar adalah pernyataan yang mengolok-ngolok fatwa yang di keluarkan oleh ulama serta Pemerintahan Aceh, “Akibatnya daerah lain akan nantinya memandang Aceh dengan sebelah mata yang di mana sepeti kita ketahui di Aceh akan di buat qanun tentang poligami,” ungkap Padli. Sabtu 20 Juli 2019.
Dalam video yang beredar tersebut Denny Siregar beropini seperti dia paham betul tentang pelegalan poligami di Aceh padahal tidak sama sekali, dia hanya melihat dasarnya saja tetapi tidak melihat ataupun mempelajari tentang fatwa yang di keluarkan oleh ulama dan pemerintahan Aceh itu sendiri. “Ini aneh, masih draf qanun dan belum disahkan kok menuding Aceh dengan rendah dan ini penghinaan sekali,” jelasnya.
Dirinya mengecam pernyataan Denny Siregar karena tidak menghormati budaya dan agama di Aceh. “Saya atas nama mahasiswa Aceh Singkil mengecam keras terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh Denny Siregar dengan membangun opini yang tidak baik di publik sehingga merugikan masyarakat Aceh dan terkesan mengolok-olok bangsa Aceh dengan pernyataan yang tidak di pelajari terlebih dahulu,” kecamnya.
Dirinya juga meminta agar Denny Siregar tersebut meminta maaf secara langsung terhadap seluruh masyarakat Aceh dan meminta pihak polisi untuk segera memproses pernyataan tersebut secara hukum sehingga nantinya opini yang dia bangun tidak berakibat fatal dengan qanun yang akan di buat serta pandangan dari daereh lain tentang Aceh dan syariat islamnya.
Surya juga menambahkan bahwa apabila ingin mengeluarkan pernyataan ataupun pendapat tentang suatu daerah harus di pelajari terlebih dulu sehingga paham dan tidak salah kaprah dengan segala sesuatu yang ingin di buat di daerah tersebut yang tentunya tidak akan merugikan daerah itu sendiri.
Aceh adalah daerah yang sangat kental dengan syariat islamnya tentunnya segala sesuatu yang di keluarkan tidak terlapas dengan ajaran islam," seperti yang kita ketahui bersama Aceh adalah serambi mekkah serta yang perlu diketahui bersama ketika pemerintahan Aceh mengeluarkan suatu peraturan pasti dengan penuh pertimbangan yang baik dan matang," demikian ungkap mahasiswa Aceh Singkil tersebut.