Kegiatan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Tahun 2019 Angkatan ke IV Ditutup

BANDA ACEH/liputaninvestigasi.com - Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala dan DPC PERADI Banda Aceh hari minggu 21 Juli 2019 melaksanaka...


BANDA ACEH/liputaninvestigasi.com - Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala dan DPC PERADI Banda Aceh hari minggu 21 Juli 2019 melaksanakan penutupan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).

Acara penutupan tersebut dilaksanakan pada pukul 16.30 Wib di Aula Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Lt. 2 Darussalam - Banda Aceh.

Penutupan PKPA Tahun 2019 Angkatan Ke - IV tersebut ditutup oleh Wakil Rektor I (Bidang Akademik) Universitas Syiah Kuala yaitu Prof. Dr. Ir. Marwan.

Sebelum dilakukannya penutupan, kegiatan PKPA di sesi pagi hingga sore disi oleh Dr. Nicolas Simanjuntak, S.H., M.H. (Kepala Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPN PERADI).

Pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) tahun 2019 kali ini merupakan kerjasama untuk yang ke - empat kalinya antara DPC PERADI Banda Aceh dengan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, setelah tiga kali sebelumnya secara berturut turut yaitu tahun 2016, 2017, dan 2018.

Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) tahun 2019 Angkatan IV yang secara langsung dikoordinatori oleh Kurniawan S, S.H., LL.M selaku Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Fakultas Hukum Universitas Syiah.

Kurniawan S dalam Press Releasenya menyebutkan bahwa terlaksananya Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Tahun 2019 Angkatan Ke-IV ini merupakan kemitraan berkelanjutan antara DPC PERADI Kota Banda Aceh dengan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala dalam mencetak para calon advokat di Aceh untuk memenuhi kebutuhan hukum di masa kini dan masa mendatang.

Kurniawan juga menegaskan bahwa keterlibatan aktif Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala sebagai mitra DPC PERADI Banda Aceh dalam menyelenggarakan PKPA merupakan manifestasi dedikasi serta pengabdian tanpa batas Universitas Syiah Kuala sebagai "Jantung Hati Rakyat Aceh" melalui Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala dalam memberikan bantuan dan layanan hukum dalam mendorong terwujudnya pemenuhan keadilan untuk semua orang (justice for all) di Indonesia pada umumnya dan di Aceh pada khususnya.

Sementara Khairani, S.H., M.Hum selaku Ketua Panitia PJPA Tahun 2019 Angkatan Ke - IV ini mengatakan bahwa jumlah peserta PKPA Tahun 2019 angkatan Ke IV ini sebanyak 53 peserta yang berasal dari berbagai unsur dan instansi maupun personal diantara dari BUMN, BUMD, sejumlah instansi pemerintahan daerah, Intansi Kepolisian, Praktisi, pensiunan hakim, paralegal dan lainnya.

"Para pengajar yang mengisi Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Tahun 2019 Angkatan ke- IV ini adalah sebanyak 21 pengajar yang berasal dari berbagai profesi hukum diantaranya para advokat, para akademisi dari Universitas Syiah Kuala maupun UIN Ar Raniry, Konsultan Hukum Pasar Modal, kurator, hakim dari pengadilan negeri Banda Aceh, Hakim dari Pengadilan Tinggi Aceh, Hakim dari Mahkamah Syari'ah, KPPU Medan, Komisioner KOMNAS HAM Kantor Perwakilan Aceh, serta perwakilan/utusan DPN PERADI dan DPC PERADI Banda Aceh", sebut Khairani.

Selanjutnya Khairani menyebutkan bahwa berikut para pengajar selama rentang waktu 1 bulan ini telah mendedikasikan pengabdiannya sebagai pengajar pada Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Tahun 2019 Angkatan Ke - IV ini diantaranya :
1). H. Shalih Mangara Sitompul, S.H., MH

2). Dr. Ricardo Simanjuntak, S.H., LL.M., ANZIIF. CIP., MCIArb., (Advokat, Kurator dan Mediator Internasional)

3). Ketua PERADI BANDA ACEH

4). Prof. Dr. Alyasa Abubakar (Guru Bedar UIN Ar Raniry)

5). Djumali, S.H (Ketua Pengadilan Tinggi Aceh)

6). M. Jamil, S.H., M.H (Mahkamah Syari'ah)

7). Sepriadi, S.H (Ketua Perwakilan KOMNAS HAM Aceh)

8). Perwakilan KPPU Medan

9). DR. H. Fauzie Yusuf Hasibuan, S.H., M.H (Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI)/Syahrul Rizal, S.H., M.H

10). Prof. Dr.  Faisal A. Rani, S.H., M.Hum (Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Univ. Syiah Kuala)

11). DR. Yanis Rinaldi, S.H., M.Hum (Akademisi Hukum Univ. Syiah Kuala)

12). Teuku Nasrullah (Advokat)

13). Saifuddin Bantasyam, S.H., MA (Akademisi Hukum Univ. Syiah Kuala)

14). Prof. Dahlan, S.H., M.H

15). Dr. Sulaiman Tripa, S.H., M.H (Akademisi Hukum Univ. Syiah Kuala)

16). Ainal Mhardiah, S.H., M.H (Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh)

17). DR. Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M., P.HD (Konsultan Hukum Pasar Modal, Kurator, Advokat Senior, dan Penulis)

18). H. Shalih Manggara Sitompul, S.H., MH (Sekretaris DPN PERADI)

19). Ramli Simanjuntak (Kepala Kantor KPPU MEDAN)

20). Prof. Dahlan, S.H., M.H

21). Dr. Muzakkir Abubakar, S.H., SU (Akademisi Hukum Univ. Syiah Kuala)

Dalam sambutannya pada Acara Penutupan PKPA Tahun 2019 Angkatan IV tersebut, Prof. Dr. Ilyas, S.H., M.Hum mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, dimana di tahun 2019 ini kembali dipercaya menjadi Mitra Steategis DPC PERADI Banda Aceh untuk menyelenggarakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) untuk yang ke-empat kalinya, setelah 3 tahun sebelumnya secara berturut-turut (2016, 2017, dan 2018).

"Kemitraan ini tentunya merupakan wadah bagi Universitas Syiah Kuala melalui Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala dalam mendedikasikan pengabdian terbaiknya  bagi masyarakat Aceh dalam melaksanakan 2 (dua) Dharma secara bersamaan dari 3 atau Three Dharma Perguruan Tinggi yaitu berupa Pendidikan sekaligus Pengabdian kepada Masyarakat disamping berupa Penelitian", tegas Prof. Ilyas.

"Diharapkan melalui PKPA tahun 2019 ini dapat mencetak para Advokat yang memiliki integritas, moralitas dan profesionalitas tinggi serta berpihak kepada yang lemah khususnya mereka yang buta dan sedikit akses terhadap hukum dan keadilan", tegas Prof. Ilyas, S.H., M.Hum.

Selain itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala tersebut mengatakan bahwa, harapan kita semua adalah para Alumni  calon advokat dari PKPA Tahun 2019 Angkatan ke-IV ini, kiranya dapat turut ambil bagian dalam membenahi sekaligus memberikan warna positif dalam penegakan hukum di Indonesia, khususnya di seluruh wilayah Aceh.

DR. Nicolas Simanjuntak, S.H., M.H (Kabid Hukum dan Perundang-undangan DPN PERADI) dalam sambutannya mengatakan bahwa suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami keluarga besar PERADI dapat bermitra dengan entitas Universitas Syiah Kuala melalui Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala yang berstatus Akreditasi A.

"Kami Keluarga besar PERADI yakin dan percaya bahwasanya pilihan kami menjadikan Entitas Universitas Syiah Kuala sebagai Mitra dalam penyelenggaraan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) selama empat tahun secara berturut selama ini (2016 - 2019) merupakan pilihan tepat", tegas Nicolas.

Menurut Nicolas, hal ini setidaknya terbukti bahwa Para Alumni PKPA Tahun 2017 (Angkatan Ke - 2) dan 2018 (Angakatan Ke - 3) dinyatakan lulus 100 persen (seluruhnya) pada Ujian Profesi Advokat (UPA) yang diselenggarakan selenggarakan secara nasional pada tahun 2017 dan 2018 tersebut.

Nicolas mengatakan bahwa secara teoritis, jumlah keseluruhan rakyat Indonesia per Februari 2019 tercatat berjumlah sekitar 269 juta jiwa. Dalam jumlah tersebut, idealnya Indonesia membutuhkan sekitar 1.750.000 orang Advokat. Namun kenyataannya, jumlah keseluruhan Advokat yang terdaftar saat ini hanya berjumlah 50.000 orang Advokat.

Menurut Nicolas keberadaan Profesi Advokat menjadi sangat penting bagi keberlanjutan berbangsa dan bernegara, khususnya NKRI, karena melalui profesi inilah kita menata konflik yang berpotensi terjadi secara terbuka dan berdarah di jalanan/lapangan dialihkan melalui mekanisme argumentasi yuridis dan berbasis bukti di ruang pengadilan yang diatur dalam hukum acara.

Prof. Dr. Ir. Marwan (Wakil Rektor I Universitas Syiah Kuala) sebelum menutup acara dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi kami Keluarga Besar Civitas Akademika Universitas Syiah Kuala, khususnya Fakultas Hukum Unsyiah mendapat kepercayaan sebagai Mitra Strategis Keluarga Besar PERADI dalam penyelenggaraan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang sudah berlangsung selama empat kali secara berturut yaitu sejak 2016 - 2019.

Beliau juga berharap agar kerjasama ini kiranya dapat terus berlanjut di masa mendatang dan kiranya dapat dikembangkan untuk berbagai program kerjasama lainnya di bidang hukum.

Prof. Marwan juga berharap agar PKPA Tahun 2019 Angkatan Ke - IV ini dapat menjadi bekal bagi para peserta dalam menghadapi Ujian Profesi Advokat (UPA) yang akan diselenggarakan di akhir Agustus 2019 ini.

Selain itu, Prof. Marwan juga berharap agar Para Alumni PKPA Tahun 2019 Angkatan Ke - IV ini dapat menjaga nama baik dan reputasi almamater Universitas Syiah Kuala dan Almamater PERADI sebagai lembaga yang telah mencetak para advokat di Aceh.

Kegiatan penutupan PKPA Tahun 2019 Angkatan Ke - 4 ini juga dihadiri oleh Advokat Senior Nasional dan ternama Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.H (Ketua Dewan Pembina DPN PERADI).

Otto Hasibuan dalam pidatonya di depan para peserta PKPA Angkatan Ke - 4 mengatakan bahwa Profesi Advokat ini adalah Profesi Nobel yaitu profesi terhormat, mulia dan suci. "Hal ini disebabkan karena Profesi Advokat merupakan Profesi yang secara berkelanjutan memikirkan tentang eksistensi dan keberlanjutan negara serta melakukan kritikan bagaimana seharusnya kekuasaan resmi penyelenggara negara dijalankan termasuk dalam membela kaum yang lemah dan mereka yang sedikit terhadap akses hukum dan keadilan meskipun tanpa ada yang membayar," kata Otto Hasibuan.

"Konsistensi perjuangan dalam membela hak terhadap kaum lemah dan tertindas serta mereka yang sedikit terhadap akses hukum dan keadilan tersebut yang menempatkan Profesi Advokat ini sebagai Profesi terhormat, mulia, dan suci", tegas Otto Hasibuan.

KOMENTAR

ADS

Name

BISNIS cinta terlarang DAERAH EKONOMI HUKUM KRIMINAL NASIONAL OLAHRAGA OPINI PENDIDIKAN POLITIK RAGAM
false
ltr
item
Liputan Investigasi: Kegiatan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Tahun 2019 Angkatan ke IV Ditutup
Kegiatan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Tahun 2019 Angkatan ke IV Ditutup
https://1.bp.blogspot.com/-K4WdQ8-ppWA/XTWllZ0tdFI/AAAAAAAAIVw/nswq06YwfFk6yOGifKrJ9jIax4Cgdod9wCLcBGAs/s640/IMG-20190722-WA0017.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-K4WdQ8-ppWA/XTWllZ0tdFI/AAAAAAAAIVw/nswq06YwfFk6yOGifKrJ9jIax4Cgdod9wCLcBGAs/s72-c/IMG-20190722-WA0017.jpg
Liputan Investigasi
https://www.liputaninvestigasi.com/2019/07/kegiatan-pendidikan-khusus-profesi.html
https://www.liputaninvestigasi.com/
https://www.liputaninvestigasi.com/
https://www.liputaninvestigasi.com/2019/07/kegiatan-pendidikan-khusus-profesi.html
true
2259537535745442111
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy