liputaninvestigasi.com/LANGSA - Rektor Universitas Samudra (UNSAM) Langsa, Dr.H. Bachtiar Akob, M.Pd beserta Ibu Rektor mempesejuk tujuh...
liputaninvestigasi.com/LANGSA - Rektor Universitas Samudra (UNSAM) Langsa, Dr.H. Bachtiar Akob, M.Pd beserta Ibu Rektor mempesejuk tujuh orang Calon Jema'ah Haji (CJH). Acara tersebut di gelar bertempat Aula Biro Rektor 1 (satu) Unsam Langsa, Selasa (23/7/2019).
Ketujuh Calon Jema'ah Haji yang dipesijuk oleh Rektor Unsam Langsa ialah, Bustami SH,MA kepala LPPM - PM beserta Istri, Ir.Adnan Ahmad, MM Kepala Biro umum dan keuangan, Dr Nurliana, SE.M.Si. Dosen Fakultas Ekonomi dan Ir.Burhanuddin, AB Dosen Teknik beserta Istri dan Nurlaila Hanum, SE,M.SI Wakil dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan bersama suami.
Rektor Unsam Langsa, Dr.H.Bachktiar Akop, S.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa, Pesejuk ini awalnya yang ada di Aceh, karena Aceh yang pertama kali mengajarkan syariat Islam di dunia.
Lanjut ia menyampaikan, pada jaman dulu Negara Asia jika mau ketanah suci untuk menunaikan Ibadah Haji terlebih dahulu ke Aceh untuk mengikuti bimbingan Haji yang sekarang di sebut menasik Haji.
"Tujuan pesejuk ini di buat untuk menjalin keakraban, kebersamaan dan persatuan di antara kita semua," sebut Rektor.
Bahkan, lanjutnya, dalam Pesejuk tersebut biasanya di persiapkan seperti padi, beras, Rumput, Bunga dan Daun Pandan. Hal semua ini menunjukan hanya sebuah tamsilan saja.
Ia menguraikan, Padi tamsilannya sebagai sebuah lambang kehidupan. Rumput yang paling kuat untuk di cabut tamsilanya menggambarkan kekuatan dan keteguhan, Bunga tamsilannya keharuman yang melambangkan ke indahan, sedangkan Daun pandan wangi tamsilanya untuk wewangian karena Allah dan para Malaikat menyukai keharuman.
Selanjutnya, pergi menunaikan Ibadah Haji itu untuk melaksanakan rukun Islam yang ke 5 (Lima). Dan yang pergi menunaikan ibadah Haji itu sebenarnya adalah tubuh kita yang terdiri dari Air, Angin, Api dan Tanah sehingga kita harus suci dan bersih.
Oleh karenanya, sambung Rektor, perlu kita renungkan bahwa apa apa yang kita bawa atau yang kita pakai itu sumber uangnya dari mana, halal atau tidak. Bila masih ada ke raguan jagan dipakai atau di gunakan, karena kita berharap dapat menjadi haji yang makbrur.
"Saya berharap kepada keluarga Unsam Langsa yang akan menunaikan ibadah Haji agar menjadi Haji yang mabrur dan jangan lupa do'akan Unsam yang belum lama di Negrikan agar dapat berjalan dengan baik," harapnya.
"Bapak ibu yang mau menjalankan rukun Islam yang ke-5 dapat sampai dengan selamat serta kembali ketanah air dengan selamat juga," ucapnya.[Mfud]