SIMEULUE/liputaninvestigasi.com - Salah satu Nelayan warga Bunon Afrial (45) Kecamatan Teupah Barat sempat menghilang diperairan lautan D...
SIMEULUE/liputaninvestigasi.com - Salah satu Nelayan warga Bunon Afrial (45) Kecamatan Teupah Barat sempat menghilang diperairan lautan Desa setempat. Dari pukul 22.00 Wib malam kemarin belum pulang ke rumahnya sehingga warga setempat langsung menggerakkan tim pencarian dengan menggunakan 2 unit robin untuk upaya pencarian keberadaan Afrial tersebut. Rabu (12/06/2019).
Camat Teupah Barat, Noviardi, St menjelaskan terkait kronologi hilangnya Afrial, bahwa hilangnya nelayan tersebut atas laporan dari kepala desa bunon Ardian, St ke Muspika Kecamatan Teupah Barat dan kemudian muspika langsung menginformasikan hal ini ke Tim SAR Dan BPBD Kabupaten sehingga peran untuk pencarian Afrial langsung diterbangkan melalui informasi dan komunikasi.
Namun laporan dari tim Pemuda dari Bunon bahwa Afrial sudah ditemukan diperairan Simeulue Cut, sehingga pihak Tim SAR dan BPBD tidak lagi terjun ketempat kejadian.
Dalam upaya pencarian Afrial, Kades Bunon mensiagakan 2 unit Robin untuk melakukan pencarian, satu unit robin langsung menuju perairan sedangkan satu robin lagi disiagakan pencarian sekaligus pemantauan dipesisir pantai Bunon di Kecamatan Teupah Barat.
Camat Teupah Barat Noviardi, St sangat prihatin atas kejadian tersebut sehingga mengkawal hal peristiwa itu dari jam 07.00 Wib pagi tadi sampai jam 11.00. Wib, bersama warga dan aparat desa setempat.
"Namun akibat kejadian ini, dikarnakan Robin Afrial terjadi kerusakan mesin ditengah lautan sehingga Afrial kesulitan untuk mendarat ke armada robin Desa Bunon dan terpaksa ia mendayung robinya dengan sekuat tenaga," jelasnya
"Peristiwa pencarian 1 unit robin yang telah diutus menuju lautan dengan bermalaman sampai esok harinya sehingga pencarian Afrial membuahkan hasil, ditemukan Afrial di lautan Kecamatan Simeulue Cut, dengan kondisi terbaring dalam perahu dan tidak berdaya," ungkapnya
Salah satu warga Desa Bunon Sofyan mengatakan, terkait kejadian tersebut pada Pukul 08.00 Win pagi kemarin, Afrial menuju pelayaran untuk memancing ikan. Setelah beberapa jam kemudian Afrial belum juga muncul di armada Robin Desa Bunon seperti biasanya.
"Kami dari warga dan pemuda lansung melakukan pencarain Afrial, yang dikomandoi oleh Bapak Keuchik Desa Bunon," katanya.
Sementara Keuchik Bunon Ardian MK mengatakan kejadian itu berlansung sangat ironis atas kehilangan nelayan tersebut dikarenakan keberangkatan Afrial le laut tidak membawa HP sehingga pihaknya sulit mendapatkan keberadaannya.
"Kami sempat berkocar kacir mencari informasi kebaradaan Afrial yang belum juga muncul pada jam 08.00 Wib malam kamaren," pintanya.
Laporan : Ramiluddin, S.Sos