Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Ambruknya atap asrama mahasiwa Aceh Singkil di Medan dan Banda Aceh beberapa waktu yang lalu, di ha...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com-
Ambruknya atap asrama mahasiwa Aceh Singkil di Medan dan Banda Aceh beberapa waktu yang lalu, di hantam hujan deras di sertai angin kencang. membuat mahasiswa Aceh Singkil yang menghuni asrama tersebut harus memutar akal agar air yang turun tidak sampai masuk kedalam kamar mereka. Selasa (24/06/2019).
Seperti asrama mahasiswa di Medan, mereka akan terus di basahi hujan, karena atap yang menjadi penutup tangga menuju lantai dua yang di mana tangga tersebut tepat berada di dalam gedung asrama terbang di bawa angin, dan itu harus secepatnya di atasi.
Dalam hal ini Bupati Aceh Dulmusrid saat di konfirmasi wartawan liputaninvestigasi.com mengatakan sangat prihatin atas kejadian ini dan berupaya secepatnya persoalan ini di atasi.
"Sangat prihatin apa yang menimpa asrama anak anak kita yang menuntut ilmu di sana, dalam hal ini untuk asrama mahasiswa di Medan secepatnya akan kita upayakan di selesaikan," kata Dulmusrid.
Bupati sudah mengintruksikan kepada Sekda Aceh Singkil untuk memanggil dinas terkait agar persoalan ini jangan berlama lama, apalagi persoalan ini dalam keadaan mendesak.
"Sedangkan untuk Asrama Mahasiswa yang di Banda Aceh, tahun ini juga sudah ada direncanakan pembangunannya, "tutur Dulmusrid.
Penulis: Rusid Hidayat