B ANDA ACEH /liputaninvestigasi.com - Pelaku pembunuhan istri dan kedua anaknya di Desa Ulee Madon Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara,...
BANDA ACEH/liputaninvestigasi.com -
Pelaku pembunuhan istri dan kedua anaknya di Desa Ulee Madon Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, telah diamankan Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh.
Pelaku ditangkap di kawasan Lambaro, Aceh Besar sekira pukul 08.00 WIB. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Drs. Ery Apriyono, S. I. K., M. Si kepada media ini, Selasa (7/5/2019).
Kabid Humas menjelaskan, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh, mendapat laporan dari Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe tentang adanya kasus pembunuhan tersebut, selanjutnya Tim Jatanras berangkat ke Lhoksumawe untuk melakukan back up pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku.
Kemudian sekira pukul 05.00 WIB, Tim Polda Aceh memperoleh informasi dari Kasat Reskrim Lhokseumawe bahwa tersangka melarikan diri ke arah Banda Aceh.
Sekira pukul 08.00 wib, Tim Polda Aceh yang melakukan penyelidikan keberadaan tersangka di seputaran Lambaro Aceh Besar, melihat seseorang yang identik dengan ciri ciri tersangka sebagaimana diinfokan Polres Lhoksumawe sedang menunggu angkutan di depan sebuah Toko ponsel untuk melarikan diri.
“Setelah memastikan kebenaran orang tersebut sebagai pelaku pembunuhan, kemudian Tim Polda Aceh menangkap pelaku pembunuhan itu, selanjutnya pelaku di bawa Ke Polda Aceh untuk diamankan dan dilakukan penyidikan lebih lanjut,” tutur Kabid Humas Polda Aceh.
Seperti diketahui pelaku membunuh istrinya Ira wati (35 ) dan anaknya Zikra (14) serta bayi yang masih berusia 16 bulan. Pelaku pembunuhan tersebut adalah suami ketiga korban.
Informasi telah terjadinya pembunuhan, diperoleh dari salah satu anak korban bernama Zikri berumur 4 tahun yang melompat dari lantai 2 rumahnya dan memberitahukan kepada Zul tetangga korban bahwa ibu dan saudara-saudaranya telah dibunuh.
Dari hasil olah TKP didapati bahwa korban dibunuh dengan cara digorok dan ditikam, sementara korban yang masih bayi dimasukkan kedalam bak mandi. Selain itu, kondisi rumah pada saat kejadian dalam keadaan semua pintu terkunci, kecuali pintu di lantai 2 yang digunakan oleh anaknya Zikri untuk melompat keluar.