BIREUEN - Menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Negara Kesatuan Republik Indonesia, DPR-RI, DPD-RI, DPRA dan DPRK pa...
BIREUEN - Menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Negara Kesatuan Republik Indonesia, DPR-RI, DPD-RI, DPRA dan DPRK pada 17 April 2019, Puluhan Para Kombatan Gerakan Aceh Merdekan(GAM) di Daerah IV Wilayah Batee Iliek, yang dulu bersebrangan dalam kancah politik diantaranya. Partai Aceh (PA) dan Partai Nangroe Aceh (PNA) kini kedua Partai itu kembali bersatu untuk memperkuatkan barisan demi tercapainya cita cita Bangsa Atjeh ,(Rakyat Aceh) khususnya di Daerah IV Wilayah Batee Iliek. Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen
Abu sayap kepada media ini pada acara silaturahmi bersama di warkop satee apasaleh Gurugok, mengatakan saatnya bersatu dan bersama, jangan gara-gara politik kita saling bermusuhan, beda pendapat dan beda pilihan biasa tetapi bagaimana kita Bangsa Aceh bisa bersatu bersama untuk membangun Aceh ke arah yang lebih baik.
"Para mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dulu bersebrangan dalam kancah Politik di daerah IV. Wilayah Batee Iliek, Kabupaten Bireuen, antara Partai Aceh (PA) dan Partai Nangroe Aceh (PNA) diantara kedua partai tersebut kembali bersatu perkuat barisan untuk mencapai apa yang di cita citakan Rakyat Aceh khususnya di Kabupaten Bireuen. Katanya. Rabu (23/1/2019)
Abu sayap berharap Partai Aceh dan Partai Nanggroe Aceh, selalu menjadi terdepan di Aceh, harapan dan pilihan rakyat, makanya kita sebagai parlok harus bisa memenangkan pemilu pada 2019 ini khususnya di Kabupaten Bireuen,
"Karena partai lokal lahir dari adanya butir MoU Helsinky, dari perjuangan makanya kita harus berjuang benar-benar untuk kepentingan Aceh untuk semkain lebih baik sperti harapan masyarakat Aceh,"harap Abu Sayab.(MS)