NAGAN RAYA - Badan jalan menuju lokasi wisata Pantai Naga Permai di Desa Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya putus...
NAGAN RAYA - Badan jalan menuju lokasi wisata Pantai Naga Permai di Desa Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya putus total akibat ganasnya abrasi pantai yang terjadi sejak menjelang lebaran Idul Adha, hinngga Senin (27/8) pengikisan badan jalan dan perkebunan warga ini terus meluas.
Akibat dari putusnya badan jalan dari pantai naga permai itu, para pengunjung lokasi wisata yang hendak menuju ke pantai Lhok raja Desa Lhok pun harus berputar melalui jalan lintas Meulaboh-Nagan raya.
Disisi lain, para pedagang yang berada di pesisir pantai naga permai pun merasa khawatir dengan gelombang besar itu, apalagi air laut pada saat pasang ikut merambah ke warung-warung dan pasir laut ikut menyelimuti lantai di sebagian warung mereka.
Selain itu, akibat putusnya jalan itu, omset dagangan mereka menurun drastis karena para pengunjung yang hendak menuju pantai Lhok pun tidak lagi melalui jalan pantai naga permai tetapi melalui jalan lintas.
“Peristiwa putusnya badan jalan terjadi sejak Senin (30/7) lalu, tingginya gelombang laut membuat badan jalan terus terkikis hingga putus total bang," kata Efendi, salah satu pedagang di lokasi wisata Pantai Naga Permai kepada wartawan di lokasi pantai.
Ia menambahkan, para warga di kawasan Pantai Cermin Naga Permai mengharapkan pihak pemerintah setempat segera melakukan penanganan agar abrasi tidak meluas,sehingga tidak menyebabkan banyak kerugian masyarakat di wilayah itu, baik itu perkebunan maupun macetnya perekonomian warga yang selama ini menjadikan tempat wisata tersebut sebagai tempat berusaha.
Dikatakan Efendi, ia baru memulai kembali berjualan sejak Rabu kemarin, sambil membersihkan pasir yang telah menyelimuti lantai warung miliknya. Sedangkan sebagian gubuk tempat berteduhnya para pengunjung telah miring dan roboh akibat gelombang laut.
Sementara Kabid Pekerjaan Umum pada Dinas PUPR Nagan Raya Mukhrijal kepada wartawan menyebutkan, terkait dengan putusnya badan jalan akibat abrasi, pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak BPBD dan pihak terkait lainnya untuk dilakukan penanganan secara cepat.
Ditambahkannya, kerusakan badan jalan tersebut merupakan bencana yang perlu ditangani secepatnya. Namun, pihaknya akan bermusyawarah terlebih dahulu untuk memastikan instansi yang menangani, antara Dinas Pekerjaan Umum atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah.(Rahmad)