Ini Kata Irwandi dan Ulama Aceh Pada Acara Kampanye Akbar.

InvestigasiAceh – Bireuen, Puluhan ribu orang hadir pada acara kampanye Akbar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor ur...


InvestigasiAceh – Bireuen, Puluhan ribu orang hadir pada acara kampanye Akbar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 6, Irwandi Yusuf/Nova Iriansyah di Lapangan Blang Asan Matangglumpangdua, Peusangan, Bireuen, Sabtu (21/1/2017).

Turut hadir pada acara tersebut ulama kharismatik Aceh, Abu Tumin Blang Bladeh, Juru Kampanye Nasional, H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP (Gubernur Jawa Tengah), Prof. Dr.Ir. Rokhmin Dahuri, MS, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan , anggota DPD RI, Drs. H. Ghazali Abbas Adan.

Serta Ketua Umum PDA Aceh, Tgk Muhibussabri,  Teungku Ahmad Tajuddin (Abi Lampisang), Ketua PDIP Aceh, H Karimun Usman, anggota DPR RI dari partai Demokrat, Muslim S.Hi, Anggota DPRA dari PNA, Darwati A.Gani, Nur Djuli, sejumlah anggota DPRK Bireuen dari partai pengusung paslon tersebut, serta sejumlah pendukung dan simpatisan.

Pada kesempatan tersebut Irwandi mengatakan bahwa Ia sebenarnya lebih suka menjadi sebagai rakyat biasa namun banyak masyarakat yang meminta supaya Saya kembali untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur supaya dirinya kembali memimpin dan membangun Aceh, atas permintaan tersebut dan juga atas pertimbangan antara lain masih banyak program yang harus dilanjutkannya demi memberikan kepuasan kepada masyarakat Aceh.

"Jika dirinya memimpin Aceh, maka Aceh akan bangkit kembali dari keterpurukan. “Saya bersama Nova bertekad akan mensejahterakan rakyat jika terpilih menjadi Gubernur, apa yang saya lakukan dulu , yang tertunda akan kita teruskan kembali. Kita punya 15 program untuk mensejahterakan rakyat Aceh,” katanya.

Irwandi menambahkan saat dulu dirinya menjabat Gubernur Aceh, banyak terobosan yang dilakukan, seperti membentuk Badan Dayah, sehingga dayah serta teungku mendapatkan bantuan langsung dari Pemerintah Aceh. Sehingga tak perlu lagi harus meminta sumbangan. “Saya antar langsung dananya ke dayah dan kepada teungku. Karena ulama adalah pewaris nabi, maka harus kita hormati,” Ungkapnya

Program lainnya yang dilaksanakannya adalah Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) , dimana warga Aceh bisa berobat ke rumah sakit hanya dengan berbekal KTP saja.

“Semula saya pikir orang Aceh tidak mau berobat karena takut disuntik ternyata masyarakat Aceh sangat antusias memanfaatkan layanan kesehatan. Sekarang program JKA sudah masuk dalam BPJS dan akan kita sempurnakan,” Kata Irwandi.

BPJS, katanya adalah rahmat bagi rakyat Indonesia, tetapi selama masuk dalam BPJS ada perbedaan dalam pelayanan. “Maukah kita kembalikan ke JKA sebagaimana sebelumnya? Jika memang mau, silakan datang ke TPS pada 15 Februari 2017 dan mencoblos nomor 6. Setelah proses pencoblosan, mari kita kawal sama-sama perhitungan suara hingga selesai. Kalau tidak kita jaga sama saja,” ujar Irwandi disambut yel-yel dari massa pendukungnya.

Irwandi menambahkan, pada periode kepemimpinannya juga ada program beasiswa mulai SD sampai tamat SMA. Sekarang juga, menurutnya masih ada, tetapi mutu dan besaran dana berkurang.

Pada kesempatan tersebut Irwandi menanyakan kepada massa pendukungnya apakah sayang dengan anak yatim. Di Aceh, katanya, semasa dia memimpin, ada 120.000 anak yatim mendapat beasiswa. Namun sekarang dirinya tidak tahu lagi berapa orang yang masih mendapat beasiswa.

Irwandi juga mengatakan dulunya juga ada program Bantuan Keuangan Peumakmue Gampong (BKPG). Setiap desa memperoleh Rp 75 juta, kemudian program tersebut ditiru Jakarta menjadi program Alokasi Dana Desa (ADD) dan ada desa menerima Rp 800 juta bahkan tahun ini kemungkinan akan memperoleh Rp 1 miliar/desa.

Irwandi menegaskan, begitu terpilih dan dilantik nantinya ia akan melakukan lagi fit and propertest terhadap pejabat eselon II dan III sebagai langkah untuk menempatkan pejabat yang mampu dan sesuai bidangnya. “Bukan model saya untuk menempatkan istri, paman atau keluarga saya duduk dalam jabatan di PNS. Ureung-ureung mate pih dilantak,” katanya disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya.

Irwandi juga mengatakan, dirinya tidak pernah menghabiskan uang mantan kombatan. “Loen tuan hana pernah peuabeh peng mantan kombatan Rp  650 miliar yang dipeugah hana meuho jino (Saya tidak pernah menghabiskan uang mantan kombatan yang kini tidak diketahui keberadaannya,” ujar Irwandi.

Menurut Irwandi, para ulama juga sudah mengatakan dan mengharapkan pasangan Irwandi/Nova terpilih kembali pada Pilkada 2017, Ia akan membangun Aceh bersama ulama untuk menjadi Aceh yang lebih baik.

Sementara Ghazali Abbas Adan (anggota DPD RI) mengatakan dia sengaja pulang ke Aceh untuk berkampanye mendukung pasangan Irwandi/Nova karena banyak program kerja yang menyentuh langsung kepentingan rakyat sudah dilakukannya dan diharapkan bisa berlanjut.

Ghazali menambahkan Meskipun dana yang diberikan untuk Aceh cukup besar, namun jika yang mengelolanya tidak profesional dan tak bisa melahirkan program-program untuk kesejahteraam masyarakat, maka semua itu tak akan bermanfaat.

Karena itu, pilihlah pemimpin yang sudah berbuat dan mampu mengelola pemerintahan dengan baik dan profesional. Irwandi-Nova Calon Gubernur yang mampu mengelola pemerintahan serta mempunyai prospek membangun Aceh lebih baik. Katanya

Dikatakan senator tersebut, jika sebuah tugas diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kenacurannya. “Meunyo tugas tajok kon bak ahli jih, maka preh phak luyak ih, Irwandi dan Nova adalah calon pemimpin yang profesional dan punya keahlian dan kemampuan. Nova punya komunikasi yang baik dengan pusat,” sebut Ghazali Abbas.

Karena itu, dia yakin, jika Irwandi-Nova mampu dan sanggup membangun Aceh serta menjadikannya lebih baik, maju dan sejahtera.”Kita kampanye hari ini tak perlu memberikan janji-janji seperti yang lain, yang kemudian tak mampu dipenuhi. Bek watee kampanye meuno kacang, oh watee singoh ka chong,  karena semakin banyak janji, semakin banyak berbohong. Irwandi-Nova tak pelu membuat janji ini itu, programnya saat menjabat Gubernur Aceh sudah terbukti,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Ghazali menegaskan, Irwandi –Nova juga didukung oleh ulama, salah satunya yang hadir pada kampanye akbar ini, yaitu Abu Tumin Blang Bladeh. “Jadi kalalu ada calon yang mengatakan cuma mereka yang didukung ulama, itu salah. Buktinya, Abu Tumin, ulama tersohor dan kharismatik di Aceh mendukung Irwandi,” sebut Ghazali Abbas tersebut.

Sedangkan Ketua Umum PDA Aceh, Tgk Muhibussabri, yang menyebutkan,  Irwandi-Nova mendapatkan restu dari ulama, yaitu Abu Tumin yang ikut berkampanye dihadapan puluhan ribu masyarakat yang hadir agar mendukung dan milih Irwandi.

“Siapa lagi yang harus kita dengar kalau bukan ulama, jadi tadi yang hadir disini sudah mendengar apa maklumat Abu Tumin bukan, karena itu maka kita harus mendengar ulama dan mendukung Irwandi,” tegas Muhibussabri.

Dia meminta agar masyarakat siap melawan segala bentuk intimidasi dari pihak manapun dalam menentukan calon Gubernur pilihannya. Dan yang terbaik adalah Irwandi, Karena kita berharap, Aceh akan semakin baik ke depannya di bawah kepemimpinya Irwandi-Nova.

Ditambahkannya, sebagai putra terbaik Bireuen, sudah seharusnya Irwandi didukung dan dipilih oleh warga Bireuen. Dia yang dari Aceh Besar saja mendukung Irwandi. “Adalah sebuah kerugian besar jika masyarakat Bireuen tak mampu meloloskan putra terbaiknya menjadi Gubernur Aceh,” Katanya. 

Kampanye Akbar Irwandi-Nova dimeriahkan penampilan Bergek dan Fahmi Fauza, yang membuat lautan manusia yang menghadiri kampanye tersebut terhibur. banyaknya masyarakat yang menghadiri kampanye akbar Irwandi-Nova bahkan sempat membuat jalan menuju lokasi acara macet sejauh dua kilometer.

Pada Acara tersebut ULAMA kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Amin Mahmuh yang lebih dikenal dengan panggilan Abu Tumin Blang Bladeh berpesan kepada masyarakat Kabupaten Bireuen, agar memilih Irwandi yang bernomor urut 6 untuk menjadi Gubernur Aceh.

Abu Tumin meyakinkan, jangan pernah sangsi ataupun ragu terhadap pilihan tersebut. Sebab, dengan hadirnya di acara kampanye Irwandi – Nova ini, sebagai suatu maklumat untuk memberikan dorongan yang besar dan tinggi kepada Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.

“Kalau untuk gubernur, pilih Irwandi. Kalau untuk Kabupaten Bireuen, pilih Ruslan. Itu yang cocok,” begitu dipesankan Abu Tumin di akhir pesannya yang mendapatkan tepukan riuh ribuan peserta kampanye.

Sebelumnya dalam kesempatan tersebut, Abu Tumin mengaku, dirinya mendengar kabar dalam masyarakat ada tindakan oknum-oknum tertentu yang menakut-nakuti orang. Mulai sekarang, diimbaunya, untuk diakhiri dan jangan ada lagi hal tersebut ke depan.

Diharapkannya, jangan ada lagi tindakan-tindakan kriminal untuk memenangkan Pilkada masing-masing kelompok. Jangan ada lagi terdengar hal tersebut di masyarakat.

“Kampanye ini adalah bukan untuk bertikai. Tapi, untuk berbaik-baik. Siapa yang terpilih, terpilihlah. Namun, semua yang terpilih ini adalah bertujuan untuk memperbaiki Nanggroe Aceh. Jangan tujuan memperbaiki Aceh, tapi merusak Nanggroe Aceh,”  imbau Abu Tumin.

Sementara dalam petuahnya untuk kehidupan kita di dunia ini, menurut Abu Tumin, ada empat ridha yang harus dimiliki ummat manusia. Pertama ridha Allah, kedua ridha Rasulullah, ketiga ridha orang tua dan keempat ridha guree (guru.

“Ridha Allah adalah Syurga, ridha Rasulullah adalah syafaat di Padang Mahsyar, ridha orang tua adalah untuk ketenangan hidup di dunia dan ridha guru adalah keberkatan dalama amalan,” jelas ulama paling berpengaruh di Aceh ini.

Secara khusus Abu Tumin berpesan kepada pasangan  Irwandi – Nova kalau nanti terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, agar benar-benar mengurus rakyat dan negeri ini.

“Neupeutimang rakyat, neupeutimang nanggroe. Beek neupeutimang person ureung, beek geupeutimang keulompok,” begitu ditegaskan Pimpinan Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh ini.(*)

KOMENTAR

ADS

Name

BISNIS cinta terlarang DAERAH Dunia EKONOMI Hot News HUKUM KRIMINAL mancanegara NASIONAL OLAHRAGA OPINI PENDIDIKAN POLITIK RAGAM
false
ltr
item
Liputan Investigasi: Ini Kata Irwandi dan Ulama Aceh Pada Acara Kampanye Akbar.
Ini Kata Irwandi dan Ulama Aceh Pada Acara Kampanye Akbar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTMFFAxETblKk0keU5TzYl7keLZKj-cLH2p32-BNiuzAFTf4S3QLmi_61N_4GooQS3vJcib_jU0FTM9vmXjewUikND_xJ3z95qwOgvPnADjgJqQ2ZcRIPrKriOA6wZ5WJ5Owy_AotecGo/s640/deklarasi+akbar+irwandi-nova.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTMFFAxETblKk0keU5TzYl7keLZKj-cLH2p32-BNiuzAFTf4S3QLmi_61N_4GooQS3vJcib_jU0FTM9vmXjewUikND_xJ3z95qwOgvPnADjgJqQ2ZcRIPrKriOA6wZ5WJ5Owy_AotecGo/s72-c/deklarasi+akbar+irwandi-nova.jpg
Liputan Investigasi
https://www.liputaninvestigasi.com/2017/01/ini-kata-irwandi-dan-ulama-aceh-pada.html
https://www.liputaninvestigasi.com/
https://www.liputaninvestigasi.com/
https://www.liputaninvestigasi.com/2017/01/ini-kata-irwandi-dan-ulama-aceh-pada.html
true
2259537535745442111
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy