InvestigasiAceh , Aceh Timur - Massa pendukung Calon Bupati Aceh Timur dari jalur independen yaitu Ridwan Abubakar alias Nek Tu dan Tgk...
InvestigasiAceh, Aceh Timur - Massa pendukung Calon Bupati Aceh Timur dari jalur independen yaitu Ridwan Abubakar alias Nek Tu dan Tgk Abdul Rani dan pasangan H Hasballah HM Thaib-Syahrul bin Syamaun dari Partai Aceh terlibat bentrok. Massa dari masing-masing kandidat saling merusak atribut kampanye.
Tim Polres Aceh Timur langsung mengambil tindakan menahan massa tersebut, ada sekitar 100 lebih simpatisan Partai Aceh (PA) mereka ditahan dan diamankan di sel polres Aceh Timur, namun pada senin sore mereka dibebaskan setelah ada pihak yang menjamin bagi mereka. Senin (2/1/2017)
Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum mengatakan, mereka bukan bebas begitu saja, akan tetapi ada konsekuensi yang harus dijaga, yakni apabila mengulangi perbuatan yang sama yakni melakukan sweeping dan membawa senjata tajam, maka pihak penjaminlah yang akan kami minta pertanggungjawabanya. kata Kapolres.
Sebelumnya, Kapolres yang didampingi Plt. Bupati Aceh Timur Amhar Abu Bakar, Dandim 0104 Letkol Inf. Haris Amril Isya Siregar, Kapolres Langsa AKBP Iskandar, S.I.K dan Kepala Kejaksaan Negeri Idi M. Ali Akbar kepada 100 lebih simpatisan partai PA mengajak seluruh simpatisan partai PA untuk ikut mejaga situasi kamtibmas di Aceh Timur agar tetap aman, nyaman dan kondusif. “Kejadian yang telah lalu biarkan berlalu dan jangan sampai terulang, mari kita jaga kerukunan dan perdamaian. Karena dengan demikian akan berdampak situasi yang aman sehingga kita semua nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ungkap Kapolres.
Ditambahkanya, apa yang telah dilakukan oleh pihaknya (polisi) bersama TNI tadi malam adalah untuk menghindari jatuh korban yang lebih banyak. Terang Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum.
Atas insiden yang terjadi pada Minggu (1/1/2016) malam tidak ada timbul korba jiwa meski demikian terdapat beberapa kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang menjadi korban. Meski demikian setelah dilakukan rapat koordinsi dengan kedua pasangan calon bupati, mereka sepakat untuk memperbaiki masing-masing dan tidak saling melapor. kata Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum
Plt Bupati Aceh Timur Amhar Abubakar mengatakan apabila Kapolres bersama Dandim terlambat mengambil tindakan, saya yakin akan timbul korban, bukan hanya harta atau benda, bahkan mungkin ada korban jiwa dari peristiwa itu. katanya.
Menurutnya, kedua simpatisan tidak bisa menahan diri sehingga mudah tersulut emosi begitu mendengar kelompoknya menjadi korban. Untuk itu, kami meminta dengan sangat kepada warga Aceh Timur mari kita bantu aparat (TNI/Polri) dalam menjaga situasi kamtibmas di Aceh Timur untuk menyongsong Aceh Timur ke depan lebih baik lagi
Sementara itu Dandim 0104 Letkol Inf. Haris Amril Isya Siregar mengatakan, pihaknya selalu siap untuk membackup kepolisian (Polres Aceh Timur) agar situasi dan kondisi Aceh Timur aman dan nyaman, sehingga pelaksnaan pemilukada mendatang bisa berjalan dengan sukses. Ujar Dandim 0104 Letkol Inf. Haris Amril Isya Siregar.( Tim IA)