InvestigasiAceh , Aceh Jaya - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke – 40 jajaran DPW KPA/PA Aceh Jay...
InvestigasiAceh, Aceh Jaya - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke – 40 jajaran DPW KPA/PA Aceh Jaya melaksanakan serangkaian kegiatan bersama masyarakat di setiap Dewan Pimpinan Sagoe dalam sembilan Kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya.Minggu(4/12/2016)
Acara dihiasi dengan kanduri, doa bersama dan santunan terhadap anak yatim korban konflik Aceh serta pengibaran bendera bulan bintang.
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah satu Meurehom Daya, Teuku Dedi Saputra mengatakan pengibaran bendera tersebut lebih kepada bentuk rasa hormat mereka terhadap para aktivis GAM yang meninggal dunia ketika konflik.
“Upacara ini kami lakukan untuk mengenang para syuhada yang telah terlebih dahulu meninggal dunia, dan semoga arwah beliau dapat diterima disisi Allah,” kata dia.
Ia menambahkan, pengibaran bendera Bulan Bintang di hari milad ini bukan sebuah bentuk merusak persatuan dan kesatuan tapi sebuah rasa mengenang para pejuang Aceh yang telah syahid.
“Bendera Bintang Bulan sudah sah berkibar di tanah Aceh walau Pemerintah pusat belum memberikan izin berkibar, ” ucap Dedi.
Menurutnya, apa yang menjadi tuntutan masyarakat Aceh melalui MoU Helsinki selama ini belum dipenuhi secara penuh oleh pemerintah pusat, sehingga melahirkan kekecewaan ditengah masyarakat
Ia berharap dengan pengibaran bendera ini, Pemerintah Pusat harus segera menyelesaikan semua tuntutan rakyat Aceh sesuai yang tertuang dalam perjanjian MoU Helsinki antara GAM dan RI tahun 2005 silam. untuk menghindari terjadinya gejolak atau konflik baru di Aceh sehingga merugikan semua pihak.(Tim IA)