Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Menyambut Pra-Pora menuju PORA di Tahun 2022 mendatang, Salah satu Cabang yang dipertandingkan yaitu An...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Menyambut Pra-Pora menuju PORA di Tahun 2022 mendatang, Salah satu Cabang yang dipertandingkan yaitu Anggar. Ketua Umum Cabang Ikatan Anggar Seluruh Indonesi (IKASI) Aceh Singkil Syahril mengatakan tujuan Musyawarah Cabang (Muscab), untuk mendapatkan SK Defenitif (Kepengurusan) dari KONI Provinsi Aceh Sebagai salah satu persyaratan bisa mengukuti Pra-Pora dan Pora.
Syahrijal menyebutkan untuk bisa mengikuti Raker di Provinsi Aceh tanggal 27 Maret ini, kelengkapan yang dipersiapkan harus adanya Musyawarah Cabang ( Muscab ) di Kabupaten.
"Jadi untuk mengikuti Raker, di provinsi nantinya, harus dilakukan Musyawarah cabang (Muscab) sebagai kelengkapan administrasi, selanjutnya dibuat rekomendasi dari KONI Kabupaten untuk mendapatkan SK Defenitif, untuk kita bisa ikut Pra-Pora dan PORA," ujar Syahril selaku Ketum IKASI Aceh Singkil. Kamis 18 Maret 2021.
Sebelumnya cabang Anggar Aceh Singkil tersebut dibentuk dipertengah tahun 2020. Dikatakan persiapan Anggar khususnya, sudah dilakukan persiapan pembinaan dan latihan selama 4 bulan, ia (Syahrijal) yang juga merangkap sebagai pelatih Anggar menargetkan bisa meraih Emas.
"Kita sudah siapkan semenjak 4 bulan lalu, ya kategori pembinaan dan latihan anak-anak ini, seperti wahyu (Atlet Anggar) pemain Nomor Degen Putra (jenis senjata seni beladiri Anggar) unggulan kita Aceh Singkil bisa menghasilkan emas nantinya dan wahyu adalah andalan saya," ungkapnya.
Jumlah pemain dikatakan berjumlah 10 atlet, yang sebelumnya sempat mengikuti kejuaraan Provinsi, tujuan mengikuti (kejurprov) juga dikatakan untuk memperkenalkan seperti apa pertandingan Anggar disamping itu juga untuk membina mental atlet. Yang waktu itu diadakan, di Gor KONI Provinsi Aceh, Banda Aceh Tahun 2020 lalu.
Ia juga mengharapkan dukungan kepada Pemda dan Ketua KONI Aceh untuk bisa membantu perlengkapan / alat yang digunakan, dikatakan sangat mahal harganya, walaupun sebelumnya peralatan yang digunakan saat ini di tanggung dengan biayanya sendiri.||RN.