Tapaktuan/liputanInvestigasi.com- Puluhan hektar lahan sawah di Gampong Sawang Indah, Kecamatan Labuhanhaji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, m...
Tapaktuan/liputanInvestigasi.com- Puluhan hektar lahan sawah di Gampong Sawang Indah, Kecamatan Labuhanhaji Timur, Kabupaten Aceh Selatan, mengalami kekeringan imbas musim kemarau.
Dampak kekeringan lahan sawah tersebut bibit padi yang telah persemaian terancam gagal ditanam karena tanah sudah mengeras dan retak - retak akibat kurangnya pasokan air," ungkap Keuchik Gampong Sawang Indah, Effendi kepada wartawan di Tapaktuan, Jum'at (12/2/2021).
Keuchik Effendi menyatakan kekeringan lahan sawah itu bukan saja imbas musim kemarau melainkan juga tidak ada pasokan air dari irigasi.
"Saluran irigasi sudah ada, namun embung (tempat penampungan air) tidak berfungsi karena sumber airnya dari tadah hujan," katanya.
Ia menyebutkan embung atau bak penampungan air irigasi, telah dibangun melalui sumber dana APBK Aceh Selatan pada tahun 2015 lalu, namun hingga kini tidak bisa difungsikan.
"Kita berharap kedepannya ini ada perhatian serius dari Pemkab Aceh Selatan atau instansi terkait untuk dapat menangani tentang keadaan lahan persawahan masyarakat tani,"pintanya
Sambungnya, memang beberapa tahun lalu pihaknya sudah meminta penyediaan embung tempat penampungan air, namun embung itu tidak berfungsi apabila tidak ada hujan.
Menurutnya, akibat dampak kekeringan lahan persawahan itu, masyarakat tani di Gampong Sawang Indah tidak bisa menanam bibit padi.
"Ini tetap dilakukan penanaman, namun kalau hujan tidak turun mungkin bukan lagi terancam bahkan gagal tanam,"pungkasnya.||NB.