Tapaktuan/liputaninvestigasi.com- Pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap sejumlah kader merupakan...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com- Pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap sejumlah kader merupakan sebuah langkah tepat dalam menyelamatkan partai.
Langkah yang ditempuh Ketum Agus Harimurti Yudhoyono AHY, merupakan langkah yang memang diinginkan para kader di Indonesia, khususnya dari Aceh Selatan Provinsi Aceh.Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Aceh Selatan, Baital Mukadis kepada wartawan di Tapaktuan, Minggu (28/2/2021).
Baital Mukadis menyatakan dukungan penuh kepada pimpinan Partai berlambang merci yang telah memecat sejumlah kader yang terlibat dalam gerakan kudeta terhadap kepemimpinan AHY.
"Kita mengucapkan terimakasih kepada pak Ketum AHY yang telah memecat para kader yang ingin mengobok- obok partai Demokrat," ucapnya
Menurutnya, langkah yang di ambil ketum demokrat itu, kami sangat mengapresiasi, agar tidak ingin ada pengkhianat partai merajalela, "kami solid di barisan Ketum AHY, " tegasnya.
Diketahui, sehubungan dengan desakan yang kuat dari para kader Partai Demokrat, yang disampaikan oleh para Ketua DPD dan Ketua DPC untuk memecat para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional.
Maka DPP Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.
Keputusan pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada enam orang anggota Partai Demokrat ini, juga sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat, yang telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terakhir ini.||NB