Aceh Singkil/liputaninvestigas.com- Masyarakat Desa kilangan melaksanakan pembersih parit, kegiatan tersebut merupakan program Padat Karya T...
Aceh Singkil/liputaninvestigas.com- Masyarakat Desa kilangan melaksanakan pembersih parit, kegiatan tersebut merupakan program Padat Karya Tunai (PKT) Tahun Anggaran 2020. alokasi Anggaran untuk kegiatan itu diperkiraan puluhan juta rupiah.
Pemdes yang diwakili oleh Sufriadi selaku Kaur Umum dan pembangunan Desa kilangan mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di tiga Dusun yang Melibatkan warga setempat. Minggu (13/12/2020).
Lanjutnya, sasaran kegiatan PKT ini hanya berfokus pada parit yang ada didepan rumah warga, dan warga yang tidak ada parit didepan rumahnya, akan dialihkan kepekarangan Tempat Pemakaman Umum (TPU).
"Kegiatan ini hanya diprioritaskan penggalian parit/pembersih, warga yang tidak ada parit di halaman rumahnya akan dialihkan ke TPU, seperti Dusun 1," ucapnya.
Sebelumnya, PKT ini diwacanakan di awal bulan 12, akan tetapi berhubung wilayah Desa Kilangan terendam banjir, maka pelaksanaan ini baru bisa dilakukan, jika dipaksakan penggalian/pembersih parit tersebut diawal bulan, dikhawatirkan kurang optimal.
Dan lanjutnya, dimana program masa Pandemi ini dibagi dua yaitu BLT dan PKT, jadi pihak Pemdes mengambil inisiatif untuk menyelesaikan secara bertahap, pertama menyelesaikan BLT dan sekarang baru melakukan PKT.
"Wacana diawal bulan 12, berhubung banjir maka kita tunda, dan sebelumnya kami menyerahkan BLT dulu, baru melakukan Program PKT," ungkapnya.
Sementara terkait upah minimum pekerja (UMP) yang bersumber dari APBN desa, ia menyebutkan bahwa pekerjaan untuk kegiatan ini diukur dan dihargai per meter, dimana permeter penggalian/pembersihan parit di bayar 12 ribu sampai 15ribu rupiah.
Terkait dengan hal perbedaan harga ia mengatakan, wilayah masing masing Dusun terdapat perbedaan Medan/tempat penggalian yang dilihat lebih menguras tenaga/lebih sulit, maka untuk itu upah pekerja juga dibedakan.
"Upah pekerja dihitung per meter, nilai permeter di hargai 12 ribu sampai 15, perbedaan harga ini karena wilayah masing masing Dusun terdapat perbedakan, seperti Dusun 3," pungkasnya.
"Anggaran yang diuplod, sekitar Rp 70 juta rupiah dan kegiatan ini paling lama 1 minggu dan keterlibatan warga dalam program PKT ini, kita wacanakan per Kartu Keluarga /(KK)," katanya. ||RN.
