liputaninvestigasi.com - Pelaksanaan Syariat Islam dan perdamaian di Aceh adalah sebuah nikmat terbesar. Perjuangan mewujudkan Syariat Islam...
liputaninvestigasi.com - Pelaksanaan Syariat Islam dan perdamaian di Aceh adalah sebuah nikmat terbesar. Perjuangan mewujudkan Syariat Islam dan perdamaian di Aceh tidak terlepas dari peran dayah/pesantren, maka sudah seharusnya dayah adalah prioritas yang harus diutamakan untuk diperhatikan.
Karena sejak dulu, dayah merupakan simbol utama dalam penguatan keislaman di Aceh. Dayah juga menjadi garda terdepan di Aceh dalam melawan Belanda hingga Jepang di masa lalu. Seharusnya, Dayah yang sejatinya mendapat prioritas sebagai garda terdepan dalam membina generasi muda Aceh di bidang keagamaan bukan disampingkan.
Sudah seharusnya fasilitas dan kenyamanan para santri di dayah harus benar-benar diperhatikan, hal itulah yang dilakukan oleh pengusaha sukses di Kabupaten Bireuen, Mukhlis yang merupakan direktur PT. Takabeya Perkasa Group. Sudah beberapa jalan yang pernah dilakukan pengaspalan menggunakan uang pribadinya demi untuk memudahkan masyarakat dan kenyamanan para santri di dayah tersebut.
Seperti diketahui, saat ini Mukhlis kembali melakukan pengaspalan di komplek Dayah Babussalam Al-Aziziyah dan pengerasan jalan di sekitar lingkungan dayah tersebut. Hal itu dilakukan sebagai wujud partisipasi pada penguatan pendidikan Islam, meningkatkan kualitas dan fasilitas demi kemudahan para santri dan masyarakat.
"Benar, karena kita ada kemampuan diberikan Allah untuk melakukan itu, dan kita akan terus melakukan semampu yang bisa kita lakukan dan ini sebagai dukungan dan wujud partisipasi kita terhadap tempat pendidikan islam," kata mukhlis saat diminta tanggapan media ini, Senin 12 Oktober 2020.
"Semoga apa yang kita lakukan berguna untuk masyarakat, berguna untuk para santri dengan harapan mereka nyaman dan semakin betah mondok di Dayah," pintanya.
Sementara Pimpinan Umum Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunib, Teungku H. Muhammad Yusuf bin Teungku Abdul Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop, mengucapkan terimakasih kepada H. Mukhlis yang telah peduli dan membantu pengaspalan jalan di dayah tersebut.
"Apa yang dilakukan Mukhlis sangat membantu, karena semua wali murid mengiginkan anaknya yang mondok di dayah itu dengan fasilitas nyaman dan aman, tempat yang baik dan terdidik dengan baik. Makanya dayah perlu terus dilakukan renovasi dan perbaikan," katanya.
Tu Sop mengaku, sebelumnya di dalam komplek dayah itu tidak diaspal, jalan itu sebagai akses para santri menuju ke mesjid, dengan dilakukan pengaspalan akan lebih nyaman dan rapi serta kemudahan untuk para santri. "Ini sangat membantu dan bermanfaat untuk para murid," pintanya.
