Tapaktuan/liputaninvestigasi.com- Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan melakukan pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan dan perpan...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com- Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan melakukan pembebasan lahan untuk kepentingan pembangunan dan perpanjangan landasan pacu (Runway) pada Bandara T. Cut Ali Tapaktuan
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Selatan Filda Yulisbar dalam kunjungannya di Bandara T. Cut Ali mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan sangat komit untuk pembangunan Bandara T. Cut Ali. Selasa 18 Agustus 2020.
Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan siap melakukan pembebasan lahan milik warga seluas 10 hektar, untuk keperluan pembangunan dan perpanjangan landasan pacu (Runway).
"Untuk tahap awal, akan kita bebaskan sekitar 4 hektar dulu, selanjutnya ini masih menunggu hasil penilaian dari Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP). Setelah itu, baru bisa dianggarkan berapa anggaran yang dibutuhkan," katanya.
Filda Yulisbar mengungkapkan beracuan dari hasil KJPP nantinya, ketika sudah ada hasil berapa permeter yang harus dibayar untuk pembebasan lahan warga tersebut.
"Intinya, Pemkab Aceh Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Tgk Amran sangat komit untuk pembangunan bandara T. Cut Ali ini, maka kita lagi menunggu proses dari pihak KJPP. Pihak KJPP yang akan membuat harga tanah berapa harus kita bayar kepada pemilik tanah," tuturnya
Sementara itu, kepala Bandara Teuku Cut Ali Dodiek Setyono ST menyatakan untuk landasan pacu (Runway) masterplan Bandara T. Cut Ali ditargetkan sampai 1400 meter, namun sekarang ini panjang landasan pacu (Runway) yang ada hanya 1280 meter artinya masih perlu pembebasan lahan untuk landas pacu hingga sampai dengan 1.400 meter itu.
"Pada tahap awal sekitar 4 hektar itu yang perlu digenjot dulu, untuk lahan parkir, kemudian baru 6 hektar lagi, untuk landasan pacu (Runway)," ungkapnya
Kata Dodiek Setyono saat ini di Bandara T. Cut Ali hanya bisa mendarat pesawat perintis seperti susi airline grand caravan yang kapasitas penumpang hanya 12 orang.
"Bandara ini adalah bandara tertua di Pantai Barat Selatan, sepatutnya kita bersama-sama dengan Pemerintah daerah untuk memajukannya," pungkasnya.||NB