Aceh Timur/liputaninvestigasi.com- Beberapa pekan ini, tingginya curah hujan yang mengakibatkan Desa Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, ...
Aceh Timur/liputaninvestigasi.com- Beberapa pekan ini, tingginya curah hujan yang mengakibatkan Desa Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur di kepung banjir. Senin 18 Mei 2020.
Amatan sejumlah awak Media dilokasi, Banjir yang mencapai 1.5 Meter tepatnya di dusun Pateng itu, terpaksa sejumlah warga harus mengungsi. Bahkan, ada warga yang terjebak banjir.
Hal ini dibenarkan oleh Keuchik Pante Labu, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Zuljalili. Ia mengatakan, ada 6 Kartu Keluarga (KK) yang mengungsi ke posko pengungsian yang di siapkan oleh pihak Desa di dusun pateng.
Sedangkan 30 KK lainnya, terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Sedangkan di dusun Selamat ada juga yang mengungsi ketempat saudaranya, dan itu hanya 51 KK.
Selain itu, sambung Keuchik, ada warganya yang terjebak banjir di rumah nya. Namun aparat desa langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi.
Saat disinggung dengan Tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) terkait tindakan dan bantuan untuk mengevakuasi korban banjir. Keuchik mengatakan bahwa, Tagana terkesan berdiam diri.
"Padahal pihaknya telah komit untuk membantu penanggulangan di Desa ini apabila terjadi bencana alam, seperti banjir," ucap Keuchik dengan penuh kekecewaan.
Disamping itu, lanjut Keuchik, pihak Polsek bersama Danramil telah turun langsung untuk melihat kondisi banjir di Desanya.
"Terima kasih kepada Polsek dan Danramil serta seluruh awak media yang telah membantu dan turun ke desa untuk melihat kondisi banjir saat ini," ujar Zuljalali.
"Kita berharap kepada pemerintah agar bisa segera membantu masyarakat yang terkena Banjir. Karena informasi dan data sudah dikirimkan ke semua unsur guna untuk kepentingan pihak terkait," imbuhnya.(Fud)
