Takengon/liputaninvestigasi.com - Pemerintah Aceh Tengah melalui Badan Layanan Umum Rumah Sakit Datu Beru (BLUD RSUD) tengah mempersiapka...
Takengon/liputaninvestigasi.com - Pemerintah Aceh Tengah melalui Badan Layanan Umum Rumah Sakit Datu Beru (BLUD RSUD) tengah mempersiapkan diri menghadapi isu Corona.
Hal ini disampaikan Direktur Umum RSUD, dr. Hardi Yanis, Sp.PD saat dimintai tanggapan media ini, Jum'at (6/3/2020).
“Saat ini belum ada pasien suspect virus corona, namun kita wajib mengantisipasi kemungkinan yang terjdi,” ujar dr. Hardi.
Menurut Hardi pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah baik itu sifatnya preventif dan penanganan.
“Sosialisasi pencegahan virus Corona akan dilakukan bulan ini,” Kata Hardi
Adapun penanganan menurut Hardi pihaknya telah mempersiapkan 2 ruang Isolasi yang terletak di Lantai II Ruang Anyelir yang letaknya dipojok RS.
Mengenai sumber daya manusia menurut hardi pihaknya sedang mempersiapkan tenaga medis untuk melakukan perawatan pasien Corona.
Beberapa peratan medis menurut Hardi akan ditambah dan ruang isolasi yang permanen, saat ini pihak RSUD telah mengusulkan pembangunan Ruang Isolasi yang Standar untuk APBK TA. 2020 dan Hardi berharap usulan tersebut disetujui oleh Bupati dan DPRK.
Wakil Direktur RSUD, dr. Yunasri. M. Kes disela-sela kunjungan awak media ke ruang isolasi pasien corona memperlihatkan detil alat-alat perlengkapan untuk paramedis.
Yunasri yang saat itu didampingi oleh Kepala Ruangan Anyelir, Nova memperlihatkan satu persatu peralatan perawat yang terdiri dari baju pelindung, penyakit menular Hazmat Suit, kacamata google, masker N 95, sepatu both dan peralatan lain yang tersimpan di sebuah lemari yang steril dan digunakan untuk sekali pakai saja
Disamping itu Yunasri juga memperlihatkan detil ruang isolasi yang disiapkan oleh Isolasi yang sudah disiapkan kepada
Dari amatan media terlihat masing-masing ruangan disediakan tempat tidur pasien di ruangan tersebut, ruangan tersebut juga menyediakan exhaust fan dan peralatan pendukung lainya.
Mengenai ketersediaan masker, kata Yunasri persediaanya masih cukup walaupun memang pada minggu yang lalu pesanan mereka mengalami pengurangan dari pemasok.
Namun Yunasri enggan berkomentar apakah penyebab pengurangan dari pemasok tersebut. Namun pihaknya mensinyalir pasokan tersebut cukup.
Sebelumnya Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar minta kepada warganya tetap waspada namun tidak panik. Shabela juga menghimbau agar warganya meningkatkan kebersihan dan mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah terjangkitnya virus Corona.
“Kita harap jangan panik, tetap tenang tapi tetap waspada. Masyarakat kita minta menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit,” ujarnya Shabela Abubakar.