Langsa/liputaninvestigasi.com- Keuchik dan Perangkat Desa beserta unsur masyarakat Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Lan...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Keuchik dan Perangkat Desa beserta unsur masyarakat Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Langsa.
Hadirnya sejumlah Perangkat Desa ke kantor BPN Kota Langsa guna mempertayakan Kuota Sertifikat tanah yang pernah diusulkan oleh warga Gampong Kuala Langsa yang saat ini belum terealisasi.
Padahal, di tahun 2018 dan 2019 Ketua Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Langsa, DPRK Langsa dan Asisten I Langsa telah menjanjikan untuk pengeluaran Sertifikat Prona sekitar 460 titik kepada penduduk Kuala Langsa.
"Mengapa hingga saat ini pihak BPN belum mengeluarkan sertifikat tersebut, ada apa semuanya itu," ucap Kepala Desa Gampong Kuala Langsa, Rusmahdi kepada media ini, Rabu (11/3/2020).
Dengan hembusan angin sejuk yang telah dijanjikan oleh oknum BPN Kota Langsa kepada penduduk Gampong Kuala Langsa pada tahun lalu, sehingga sejumlah unsur masyarakat dan perangkat Desa menjamu Kepala Kantor BPN Kota Langsa guna mengkonfirmasi.
"Kami sudah ke Kantor Pertanahan, namun Kepala nya tidak berada ditempat. Selanjutnya kami menjumpai Kasi Pengukuran Tanah, Mas Dedy," ujar Rusmahdi.
Saat disinggung tentang "Mengapa sertifikat Prona Penduduk Gampong Kuala Langsa hingga saat ini belum terealisasi" namun Kasi Pengukuran Tanah tersebut tidak dapat memberikan jawaban atau keterangan apa pun.
"Ditanya Peraturan aja dia tidak tau, apa lagi itu," beber Rusmahdi yang di amini oleh sejumlah perangkat Desa.
Dengan rasa penuh kekecewaan, sambung Rusmahdi, pihaknya melaporkan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, Zulkifli Latif dan Asisten I Pemko Langsa, Yetno.
"Begitu kami laporkan kepada Ketua DPRK Langsa, langsung dirinya meresponkan persoalan ini. Bahkan pihaknya langsung menuju ke lokasi titik tanah yang pernah di usulkan oleh penduduk Gampong Kuala Langsa," terangnya.
Bahkan lanjutnya, Asisten I Kota Langsa pun turut merespon segala laporan yang disampaikan oleh pihaknya. "Kami disambut dengan baik oleh Bapak Suyetno terkait persoalan yang kami sampaikan," ucap Keuchik dengan singkat.
Selain itu, Keuchik beserta Perangkat Desa Gampong Kuala Langsa berharap kepada BPN Kota Langsa agar segera terealisasi sertifikat Prona terhadap warganya.
"Bila hal ini tidak ada kejelasan, maka masyarakat Kuala Langsa akan adakan unjuk rasa ke Kantor BPN dan Kantor Walikota Langsa. Kami menunggu kepastiannya sebelum bulan suci Ramadhan," tegasnya.
Terkait hal tersebut media ini belum mendapat konfirmasi dari pihak BPN, hingga berita ini ditayangkan.(Fud)