Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang berlokasi di kawasan Aceh Selatan, saat ini mulai di benahi...
Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang berlokasi di kawasan Aceh Selatan, saat ini mulai di benahi oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Kabag Umum Setdakab, diantaranya LPJU di jalan Nasional dan jalan Kabupaten.
Kabag Umum Setdakab Aceh Selatan, Junaida, SE mengatakan, LPJU yang sedang diperbaiki itu diantaranya LPJU di jalur lintasan memasuki pusat Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara dan di kawasan jembatan layang Rottengoh Kecamatan Meukek yang selama ini tidak berfungsi atau mati total.
“Kondisi lampu di masing-masing kawasan tersebut sekarang sudah terang benderang kembali,” Kata Junaida, SE kepada awak media" Kamis (12/3/2020).
Ia mengakui, selama tiga tahun belakangan ini banyak LPJU yang kondisinya mati dan ada pula jalan yang kondisi LPJU nya mati total.
“Jadi memang butuh biaya besar dan alhamdulilah dengan kondisi dana atau anggaran yang terbatas, kita terus berupaya berupaya menghidupkan kembali LPJU itu," ungkapnya.
Katanya, dengan anggaran yang minim, pihaknya harus menyimbangkan pembangunan. “Alhamdulilah sekarang sudah menyala kembali dan bagaikan daerah metropolitan," jelasnya
Perlu di ketahui, kata Junaida, SE, di tahun 2020 biaya tagihan listrik mencapai Rp 6 miliar. Sedangkan biaya pemeliharaan LPJU tahun anggaran 2020 sebesar Rp300.000. Sementara setiap bulanan tagihan dari Lampu PJU sebesar Rp.625 juta hingga Rp.628 juta per bulan, sehingga hidup matinya LPJU tergantung biaya pemeliharaan yang dianggarkan.
“Jangan kita salah persepsi selalu, seakan akan biaya pemeliharaan LPJU sudah milaran rupiah. Sedangkan biaya tagihan rekening listrik LPJU terpisah dengan biaya pemeliharaan LPJU,” pungkasnya.||NB