liputaninvestigasi.com - Bupati Nagan Raya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Instansi terkait melakukan sidak ke ...
liputaninvestigasi.com - Bupati Nagan Raya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Instansi terkait melakukan sidak ke Pasar Impres Gampong Simpang Peut, Kecamatan Kuala, kabupaten setempat, Kamis (26/03/2020).
Sidak ini dalam rangka meninjau ketersedian bahan pokok dipasaran dan sekaligus memastikan harga barang karena baru-baru ini sejumlah harga kebutuhan pokok terus meningkat terutama gula pasir yang saat ini mencapai Rp. 18.000 - 20.000/kg, bahkan dibeberapa tempat lainnya sudah mencapai Rp. 22.000/kg.
Menurut salah sesorang penjual ketika ditanyakan mengenai ketersediaan gula pasir mengatakan dalam beberapa hari terakhir pasokan gula pasir dari produsen tidak ada, makanya harga gula terus meroket.
Sementara itu, beras dan kebutuhan pokok lainnya masih aman meskipun ada sedikit mengalami kenaikan, tapi masih terjangkau ucap seorang penjual di Pasar Inpres tersebut.
Bupati Nagan Raya, H.M Jamin Idham operasi pasar yang dilakukan pemerintah daerah ini dalam rangka meninjau ketersedian beberapa kebutuhan pokok di pasaran, terutama gula pasir yang beberapa hari terakhir sudah mulai langka dan harganya melonjak tajam. "Ini bentuk respon cepat kita dalam rangka melihat langsung dilapangan, terutama gula pasir harganya sudah sangat mahal dan sangat membebani masyarakat," ujar Bupati.
Bukan hanya di Nagan Raya, gula pasir juga sudah mulai langka di pasaran dalam Provinsi Aceh, bahkan Gubernur Aceh sudah menyurati Kementerian Perdangangan Republik Indonesia untuk mempercepat pendistribusian gula, sekaligus peningkatan kuota serta impor gula. Dalam rangka menjaga stabilitas harga komunitas gula khususnya menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) dan akan memasuki bulan suci ramadhan.(Rahmat.P.Ritonga).