Bireuen/liputaninvestigasi.com - Tampilan dan desain warna spanduk ucapan Selamat Hari Pers Nasional oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen di...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Tampilan dan desain warna spanduk ucapan Selamat Hari Pers Nasional oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen dianggap tidak etis secara politik oleh Ketua Umum Poros Muda Aceh, Ilham Akbar, ST. Hal itu disampaikannya kepada media melalui siaran pers pada Minggu (09/02/2020) di Bireuen.
"Kita sama-sama tau, H. Saifannur selaku Bupati Bireuen baru meninggal dunia, tapi kami menyaksikan Spanduk HPN Pemkab hari ini dengan desain dan warna dominan salah satu partai politik itu kurang etis," ungkapnya.
Menurut Ilham yang juga anggota DPRA Fraksi Golkar ini, seharusnya Pemkab Bireuen menghormati H. Saifannur tanpa harus menunjukkan ambisi politik terlalu cepat di mata publik.
"Belum 30 Hari kepergian beliau (H. Saifannur), sangat tidak etis jika ambisi politik kekuasaan ditunjukkan kepada publik di Bireuen. Komunikasi politik semacam ini sangat tidak beradab," tegas Ilham.
Ia menambahkan, Poros Muda sangat memahami nafsu politik dari Wakil Bupati Bireuen saat ini pasca meninggalnya H. Saifannur, tapi selayaknya untuk menghormati segala elemen politik seperti Partai Golkar, Tim Sukses dan terutama duka keluarga.
"Jangan terlalu buru-buru menunjukkan nafsu politik, beri ruang penghormatan kepada Keluarga mendiang Bupati, Golkar Bireuen dan Tim yang sedang berduka, Bék lagée Meuruwa Plung," tutup Ilham.(rils)