Langsa/liputaninvestigasi.com - Sekira pukul 6.45 Wib, masyarakat Gampong Matang Seulimeng, Lorong SDN 1 Matang Seulimeng, Kecamatan Lang...
Langsa/liputaninvestigasi.com - Sekira pukul 6.45 Wib, masyarakat Gampong Matang Seulimeng, Lorong SDN 1 Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa di hebohkan atas tertangkapnya percobaan maling di salah satu rumah milik ibu Risma (60) warga setempat, Sabtu (11/01/2019).
"Saat itu saya sedang menjemur kain dibelakang rumah, sedangkan suami saya berada di samping rumah lagi membersihkan halaman rumah," ujarnya, seraya menyebutkan, tiba-tiba terdengar suara kunci pintu yang dibuka oleh seseorang.
Mendengar suara pintu tersebut, Risma bergegas menghampirinya guna memastikan siapa pelaku yang mencoba membuka pintu belakang rumahnya itu. Melihat seorang pelaku yang menggunakan masker (Penutup hidung) tersebut, dirinya langsung meminta tolong dengan mengucapkan kata Maling.
"Maling...Maling..., SR (Pelaku) langsung menutup mulut saya lalu dimasukkan kedalam bak air. Dan hal itupun sempat terdengar oleh suami saya pada saat kejadian itu, dan pelaku langsung melarikan diri," jelasnya dengan nada lemah.
"Saya menduga bahwa, pelaku bukan hanya saja untuk mencuri dirumah saya, melainkan dirinya juga mencoba untuk membunuh saya," ucap Risma yang juga sebagai Guru SD Negeri 1 Kota Langsa.
Hal ini dibenarkan oleh warga setempat saat diwawancarai oleh media ini. "Benar..? SR (Pelaku) melarikan diri saat warga setempat mendengar teriakan dari ibu Risma dan suaminya (Korban). Mendengar suara jeritan tersebut, saya beserta warga disini langsung mengejar pelakunya. Alhamdulillah kami dapatkan," ucap salah seorang warga setempat, Riski Bardi.
Menghindari amukan massa, sambung Riski, pihaknya juga menitipkan pelaku di salah satu rumah warga setempat. Atas kejadian tersebut, warga juga telah melaporkan kepada pihak penegak hukum melalui Polsek Langsa Barat. Tidak lama kemudian, pihak Polsek Langsa Barat tiba di TKP.
"Kami Bangga dengan kinerja jajaran Polres Langsa, begitu adanya laporan dari masyarakat, pihaknya langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," sebutnya. (Fud)