Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Surat yang beredar dari Komite Peralehan Atjeh (KPA) pusat terkait himbauan untuk tidak mengibarkan ...
Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Surat yang beredar dari Komite Peralehan Atjeh (KPA) pusat terkait himbauan untuk tidak mengibarkan bendera bulan bintang pada peringati Milad GAM ke 43 pada 4 Desember 2019 ini yang ditanda tangani H Muzakkir Manaf adalah hoaks.
Juru bicara (Jubir) KPA Pusat Azhari Cage dengan tegas menyebutkan bahwa surat tersebut hoaks, dan ia mengutuk orang yang membuat dan mengedarkan surat itu. Hal tersebut diungkapkan Azhari kepada media ini, Selasa 3 Desember 2019.
"Surat itu murni hoaks dan tidak dari Mualem atau Tgk H Muzakir Manaf, KPA tidak mengeluarkan surat itu, sikap KPA sudah jelas yaitu KPA tidak berada dalam kapasitas menyuruh atau melarang karena bendera itu sudah menjadi milik masyarakat Aceh karena sudah disahkan menjadi qanun Aceh," tegasnya
Mantan anggota DPRA itu menambahkan, bahwa pihaknya tidak menyuruh atau melarang, karena nanti jangan dibilang bendera itu adalah bendera kelompok, maka KPA/GAM mengecam keras surat hoaks tersebut yang mengatasnamakan Mualem selaku ketua KPA pusat, "ini perlu kita luruskan karena memang surat itu hoaks dan tidak pernah dikeluarkan," sebutnya.
"Sikap kita jelas bahwa kita tidak berada dalam kapasitas menyuruh dan melarang, saya mengutuk orang-orang yang menyebar surat hoaks tersebut yang memanfaatkan Milad GAM dengan mengadu domba Aceh dan mengacaukan suasana Aceh yang kondusif dan aman," tambahnya
Dengan beredarnya beberapa surat atau himbauan hoaks tersebut, menurut Azhari bahwa ada pihak-pihak yang sedang bermain memperkeruh suasana damai Aceh, hal ini tidak bisa dibiarkan.
"Saya sebagai juru bicara KPA pusat meminta kepada seluruh panglima wilayah, panglima daerah dan panglima sagoe agar dalam menerima info selalu mengikuti garis komando dan berhati hati karena dengan kejadian ini ada pihak-pihak yang sedang mengobok-obok damai Aceh," demikian tegas jubir KPA pusat Azhari cage.