BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Sirajul M.Hasan (5) warga Desa Bada Barat, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, mengalami luka kritis di...
BIREUEN/liputaninvestigasi.com - Sirajul M.Hasan (5) warga Desa Bada Barat, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, mengalami luka kritis dibagian muka setelah terhempas ke badan jalan akibat terperosok lubang maut dikawasan Desa Tringgadeng, Kecamatan Makmur, Rabu 11 Desember 2019 sekira pukul 20.00 Wib.
Menurut keterangan Dahlan Ismail, menyebutkan Sirajul bersama orang tuanya M.Hasan dan Khawalah Ismail dari Bada Barat sedang dalam perjalanan menuju ke tempat keluarganya yang meninggal di Gampong Ulee Gle, namun sampai di kawasan Tringgadeng tanpa diduga sepeda motor yang dikenderai mereka terperosok lubang dan saat itu juga mereka jatuh sehingga Sirajul jatuh terseret dengan telungkup ke badan jalan yang mengakibatkan kulit kepala bagian depan terkelupas.
"Saat sepeda motor masuk lubang Sirajul yang berada didepan lepas dari tangan ayahnya sehingga dia jatuh ke jalan," ucap Dahlan.
Setelah kejadian, korban dievakuasi menggunakan mobil pribadi ke Puskesmas Makmur untuk perawatan medis, namun karena luka parah korban terpaksa dirujuk ke RSU BMC Bireuen sekitar jam 20.30 Wib.
Sedangkan kondisi kedua orang tuanya hanya mengalami luka ringan dan dapat ditangani di Puskesmas setempat.
Dengan kejadian ini warga Makmur mendesak Pemerintah Bireuen untuk menimbun jalan yang kondisinya sangat parah dengan kondisi lubang maut dimana mana.
"Pemerintah jangan menutup mata dengan kejadian ini, jangan menunggu anggaran 2020 karena ini sifatnya emergensi," ujar Husaini dengan nada geram.
Husaini menambahkan, kerusakan jalan Leubu tidak bisa dianggap sepele oleh pemerintah, jika ini tidak ditangani segera, maka korban lainnya akan menyusul apalagi para pendatang yang tidak tau keadaan jalan.
"Warga luar makmur tidak tau dengan kondisi jalan, apalagi malam hari," tutup Husaini.