Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Masih dalam masa reses II. Anggota DPR Aceh Tgk.H.Attarmizi Hamid, laksanakan berbagai kegiatan dan...
Aceh Selatan/liputaninvestigasi.com - Masih dalam masa reses II. Anggota DPR Aceh Tgk.H.Attarmizi Hamid, laksanakan berbagai kegiatan dan tinjau ke sejumlah titik lokasi abrasi Krung Paya Peulumat dan Krung Baru di Gampong Ujung Tanoh Lembah Sibil Abdya serta melakukan kunjungan ke rumah warga yang diketogorikan tak layak huni, Sabtu (21/12/2019).
Tgk.H.Attarmizi kepada media ini menyatakan bahwa dirinya turun langsung ke dua titik abrasi tersebut untuk memastikan laporan dan atas keluhan masyarakat, karena itu sering menjadi abrasi bahkan itu bisa akan ancaman banjir bandang.
Pesisir Krung Baru digampong Ujung Tanoh Kecamatan Lembah Sabil Aceh Barat Daya, sangat mengkhawatirkan bagi pemukiman penduduk setempat, jika terjadinya air sungai meluap, hal itu bisa menjadi ancaman banjir bandang besar.
Tgk Tar mengatakan, perlu antisipasi segera supaya dilakukan pembangunan tebing pengaman batu gajah, sepanjang tepi aliran sungai sekitar 1,2 km, sehingga bencana besar tidak akan melanda dengan meluap air ke pemukiman penduduk yang ada ratusan rumah tersebut. Hal itu sedini mungkin, dapat diatasi untuk antisipasi tidak terjadi bencana kedepannya.Ujar Tgk.Tar
Katanya. Menurut pengakuan tokoh masyarakat setempat abrasi maupun banjir bandang yang dapat mengancam pemukiman penduduk bisa saja terjadi sebagaimana pernah terjadi sebelumnya.
"Solusinya pembangunan pengaman tebing Batu Gajah (Break Water) dapat direalisasikan pembanguna oleh Pemerintah Aceh melalui anggaran APBA maupun APBN. Supaya sama seperti yang telah dilakukan pembangunan di tepi sungai Krung Baru, sepanjang sungai dalam wilayah Aceh Selatan, semua tersusun Break Water," jelasnya.
Selanjutnya, Tgk.H.Attarmizi, saat kunjungi Krung Paya Peulumat, dirinya tetap menampung aspirasi masyarakat mengenai usulan pembangunan tebing pengaman sungai gampong tersebut. "Kita cari solusi bahkan siap anggarkan melalui dana Pokirnya," ungkapnya
Selain itu, setelah usai melakukan tinjau langsung di dua titik lokasi abrasi sungai yang menjadi ancama banjir tersebut. Tgk.H.Attarmizi Hamid menyempatkan kunjungi dua rumah warga kurang mampu, bertempat tinggal dirumah tak layak huni di Gampong Paya Peulumat seraya memberikan bantuan sembako dan uang tunai.
"Betul-betul sangat miris melihat kondisi rumah itu, ini menjadi perhatian serius kita bersama, terutama oleh Pemerintah daerah melalui dinas terkait agar dapat segera diprioritaskan pembangunan rumah warga tersebut," pintanya.
Adapun rumah tak layak huni tersebut yaitu pemilik pertama dihuni ibu Aswarni (60) beserta 4 orang anaknya dan juga rumah Misran (46) yang menjadi tanggungan keluarga 5 orang. Kedua rumah itu terletak di dusun pasir Gampong Paya Peulumat Labuhanhaji Timur.||NB.