Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Dinas Pertanahan Aceh Singkil melakukan pelatihan Aplikasi Geografhic Information System (GIS) untuk...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Dinas Pertanahan Aceh Singkil melakukan pelatihan Aplikasi Geografhic Information System (GIS) untuk mempermudah diberbagai bidang pekerjaan serta persoalan keuangan, di Aula Hotel Island Desa Pulo Sarok Aceh Singkil, Senin (11/11/2019).
Acara pembukaan pelatihan GIS dihadiri oleh Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, Asisten bidang Admintrasi Safitri Dharma, dan peserta dari setiap instansi Pemeritahan Aceh Singkil.
Kepala Dinas Pertanahan melalui Kabid Pengukuran Harfin menjelaskan bahwa pelatihan GIS adalah untuk mempermudah penyelesaian yang rumit yang memakan waktu relatif lama.
"Dengan hadirnya aplikasi GIS diharapkan persoalan masalah pemetaan menjadi lebih mudah dan efisien, yang dimana GIS ini memiliki peranan penting dalam berbagai bidang pekerjaan," ucap Harfin.
Untuk menguasai aplikasi GIS secara khusus tentu memerlukan kemampuan sumber daya manusia dan fasilitas alat yang memadai. Hal ini guna memperoleh hasil pengolahan dan spasial yang baik dan optimal.
Ia menambahkan bahwa acara pelatihan ini melibatkan 25 orang yang diundang dari instansi yang membidangi bagian pertanahan dengan mendatangkan narasumber dari BPS.
Sementara itu Bupati Aceh Singkil Dulmusrid menjelaskan dalam pidatonya bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan tidak adalagi persoalan sengketa tanah Pemeritah dengan masyarakat.
"Dengan banyaknya tanah pemda bermasalah saat ini, diharapkan kedepan tidak adalagi persoalan ini terdengar," ucap Dulmusrid.
Dalam setiap sengketa pertanahan pihak terkait harus terus memberikan laporan, apalagi mengenai pembelian tanah itu harus jelas.
"Sebenarnya saya sangat jengkel banyaknya laporan mengenai Pengadaan tanah yang bermasalah. Pembelian tanah harus jelas karena ini adalah kepentingan Daerah," tandasnya.
"Sekali lagi saya beritahukan apabila Dinas ada melakukan pengadaan tanah harus jelas untuk apa, dan bagaimana harga ganti ruginya. Harus disesuaikan dengan wilayah pengadaan, dengan mendatangkan staf ahli untuk mengetahui harga tanah di lokasi tersebut bila perlu tanyakan kepada kepala desa bersangkutan," tambahnya
Ia menegaskan, jika tidak jelas pengadaanya tidak akan diizinkan, apalagi anggaranya bersifat gelondongan.
Di akhir pidatonya Bupati Aceh Singkil secara resmi membuka pelatihan GIS yang diadakan selama 5 hari.
Penulis: Rusid Hidayat Berutu