Suka Makmue/liputaninvestigasi.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Jhonniadi,SE kembali kunjungi Ruang Berma...
Suka Makmue/liputaninvestigasi.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Jhonniadi,SE kembali kunjungi Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), Jum'at petang (01/11/2019).
Kunjungannya kali ini dalam rangka meninjak lanjuti temuan-temuan dilapangan yang menurut Team Standardidasi dan Sertifikasi RBRA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia masih ada sarana dan prasarana yang belum memadai.
Sebagaimana diketahui, Team RBRA Kementerian PPPA itu telah melakukan penilaian RBRA Taman Ratu Balqis Komplek Perkantoran Suka Makmue selama 4 hari di Kabupaten itu.
Dalam kunjungannya Politisi Muda Partai Demokrat itu ditemani oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Nagan Raya, H.Said Azman, SH pada saat itu Ketua DPRK memanggil semua kepala SKPK terkait yang terlibat langsung dalam rangka menangani semua temuan dilapangan sebagaimana telah disampaikan oleh Team RBRA saat pertemuan rapat akhir dalam rangka penetapan penilaian RBRA yang berlangsung di Aula Setdakab Nagan Raya kemarin.
Pada acara itu, ketua Team Penilaian RBRA memaparkan hasil akhir temuan dilapangan, sehingga Nagan Raya saat itu diberi Nilai 336 dan layak di usul mendapatkan sertifikat dengan peringkat RBRA utama.
Pada saat peninjauan, Jhonniadi meminta kepada semua Kepala SKPK terkait agar menindak lanjuti segala bentuk kekurangan-kekurangan yang menjadi salah satu kendala RBRA Kabupaten Nagan Raya belum mendapatkan poin yang maksimal.
Selanjutnya ia menambahkan, pihaknya (Legislatif. Red) mendukung penuh agar Kabupaten Nagan Raya mendapatkan Kabupaten Layak Anak (KLA) dimasa yang akan datang.
Yang dipanggil oleh Ketua DPRK diantaranya, Dinas KLH, Dinas Perhubungan yg diwakili Sekdis, Julisa, Kadispora, Nasruddin, Kabid PPPA DPMG-P4,Ns. Salviar Evi, M.H.,M.Kes. Kabag Humas dan Protokol, M. Maksum, SIP serta beberapa perwakilan dari SKPK lainnya. (Rahmat.P.Ritonga)