Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen kembali mendapatkan 10 penghargaan untuk tenaga kesehatan dari ...
Banda Aceh/liputaninvestigasi.com -
Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen kembali mendapatkan 10 penghargaan untuk tenaga kesehatan dari berbagai profesi.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen kembali mendapatkan 10 penghargaan untuk tenaga kesehatan dari berbagai profesi.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, melalui Asisten III drs. Buchari, MM, pada upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 di halaman kantor Gubernur setempat, Selasa 12 November 2019.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen dr. Amir Addani mengatakan sebanyak 7 penghargaan untuk tenaga kesehatan dan 3 untuk institusi pelayanan kesehatan.
Ia menjelaskan, juara satu bidan teladan diraih oleh Muaddah yang merupakan tenaga kesehatan Puskesmas Jeumpa. Ia juga mendapatkan satu lembar tiket umrah ke Tanah Suci dari Kementerian Kesehatan RI serta mengikuti upacara HKN di Pusat.
Sedangkan juara dua dokter teladan diraih oleh dr.Eka Astrini Dewi yang merupakan tenaga dokter di Puskesmas Peusangan Selatan. Sementara juara tiga tenaga dokter gigi, drg.Andri Tino Sanubari dari Puskemas Peusangan Selatan.
Juara dua tenaga keperawatan berhasil didapatkan Dian Rahmawati,Amk yang merupakan petugas kesehatan di Puskemas Kota Juang dan juara tiga Nisrina ,AMG sebagai tenaga gizi yang bertugas di Puskemas Kutablang.
Sedangkan Phintaku Putri Utami,Apt, petugas kesehatan Puskesmas Jeumpa, mendapatkan juara 2 tenaga apoteker, serta Jannatul Wardani,SKM., sebagai juara tiga tenaga kesehatan masyarakat dari Puskesmas 2 Juli.
Sebagai pemenang satu asuhan mandiri kesehatan melalui pemanfaatan TOGA dan akupresur katagori kota diraih oleh Puskemas Kota Juang
Sedangkan Puskemas Peusangan Siblah Krueng pemenang satu asuhan mandiri kesehatan melalui pemanfaatan TOGA dan akupresur kawasan pedesaan.
Dan Puskesmas Peusangan Selatan terpilih sebagai Puskemas berprestasi Provinsi Aceh untuk kawasan pedesaan.
“Dengan adanya penghargaan tersebut agar terpacu lagi pelayanan kesehatan dan bukti secara legal dalam menjaga mutu," katanya
"Penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Bireuen yang terus membina tenaga kesehatan dan puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, di samping itu juga memperbaiki yang masih kekurangan dan sesuai tema SDM Unggul Indonesia Maju," tegas Amir Addani.